Masih Berharap pada Rilis Kinerja Emiten, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Kamis (2/3/2023). Pada perdagangan kemarin, indeks saham ditutup menguat 12,48 poin atau 0,18 persen ke 6.857,41

Praktisi sekaligus Founder WH Project William Hartanto menyebutkan, saat ini IHSG masih sepi dan bergerak cenderung sideways. Menurut dia, hal itu belum akan berubah dalam waktu dekat.

"Secara teknikal, kami belum menemukan indikasi penguatan pada IHSG," kata dia, dalam risetnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, ARTO, PGAS, dan PTBA Jadi Top Gainers LQ45

Lebih lanjut Ia bilang, sebelumnya indeks saham sempat membentuk pola Inverted Head & Shoulders namun sudah gagal terkonfirmasi. Kemudian, nilai transaksi yang sepi membuat tren IHSG menjadi sideways.

"Sideways sendiri bukan kondisi yang buruk, hanya kurang menguntungkan bagi Anda yang menginginkan saham bervolatilitas tinggi," ujarnya.

Dengan melihat sentimen tersebut, William memproyeksi, pada perdagangan Jumat (3/3/2023) hari ini indeks bergerak variatif cenderung melemah. Indeks saham acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bergerak pada rentang 6.800-6.950.

Pada perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham ELSA, SIDO, SSMS, dan CTRA.

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kondisi pergerakan IHSG saat ini terlihat masih cenderung bergerak sideways. Ini terjadi meskipun fundamental perekonomian RI terjaga, tercermin dari tingkat inflasi yang stabil.

"Masih berlangsungnya rilis kinerja keuangan emiten secara full year 2022 diharapkan dapat memberikan booster bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya.

Dengan melihat sentimen tersebut, William bilang, IHSG berpotensi menguat hari ini. Menurut dia, indeks saham akan bergerak pada rentang 6.789-6.954.

Pada sesi perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham ASII, ITMG, BBRI, GGRM, AKRA, AALI, dan WIKA.

Baca juga: Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya Dunia berkat Lonjakan Saham Tesla