Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaro Energy Cetak Rekor, Bukukan Laba Bersih Rp 38 Triliun pada 2022

Kompas.com - 03/03/2023, 11:21 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk mencatat kinerja keuangan 2022 yang cemerlang. Ini terefleksikan dari pertumbuhan profitabilitas, hingga mencetak rekor tertinggi.

Berdasarkan dokumen laporan keuangan yang diunggah ke laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten dengan kode saham ADRO itu mencetak laba bersih sebesar 2,49 miliar dollar AS, atau setara sekitar Rp 38,02 triliun (asumsi kurs Rp 15.250 per dollar AS).

Realisasi ini melesat 167,07 persen dari tahun sebelumnya sebesar 933,49 juta dollar AS.

Lonjakan laba bersih itu merupakan hasil dari kenaikan volume produksi dan penjualan perusahaan. Di sisi lain, harga rata-rata jual atau average selling prices (AVP) juga masih tinggi.

Baca juga: Adaro Minerals Cetak Laba Inti Rp 5,21 Triliun, Melesat 113 Persen

Hasilnya, emiten milik Garibaldi Thohir itu mengantongi pendapatan sebesar 8,1 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 123,52 triliun. Realisasi ini naik dua kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Adaro sukses mencatat rekor kinerja tertinggi dalam tahun yang mengejutkan untuk industri ini," kata Presiden Direktur dan CEO Adaro, Garibaldi Thohir, dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Adaro Lakukan Buyback Saham Senilai Rp 4 Triliun, Ini Tujuannya

Pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan Adaro tumbuh lebih lambat. Tercatat sepanjang tahun lalu beban pokok pendapatan perusahaan sebesar 3,45 miliar dollar as, naik 55 persen dari periode yang saham tahun sebelumnya.

Dengan realisasi tersebut, Adaro membukukan laba kotor sebesar 4,65 miliar dollar AS, naik 163 persen secara tahunan. Sementara itu, laba usaha naik 182 persen menjadi 4,31 miliar dollar AS.

"Kualitas laba Adaro tercermin pada operasional EBITDA 5,0 miliar dollar AS dan laba inti 3,0 miliar dollar AS, yang masing-masing mencatat kenaikan 139 persen dan 140 persen year on year," ujar Boy Thohir.

Baca juga: Adaro Energy Bakal Bagikan Dividen Interim Terbesarnya, Simak Tata Cara dan Jadwalnya

Seiring dengan kenaikan-kenaikan tersebut, total aset Adaro turut terkerek. Tercatat total aset perseroan secara tahunan sebesar 10,78 miliar dollar AS, terdiri dari aset lancar 5,31 miliar dollar AS dan tidak lancar 5,46 miliar dollar AS.

Adapun total liabilitas meningkat dari 3,12 miliar dollar AS menjadi 4,25 miliar dollar AS. Sementara itu, total ekuitas AS meningkat menjadi 6,52 miliar dollar AS.

Baca juga: Garap Smelter Aluminium, Anak Perusahaan Adaro Minerals Kedatangan Investor Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com