Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depo Plumpang Kebakaran, Pertamina Diminta Lakukan Analisa Resiko Semua Fasilitas

Kompas.com - 04/03/2023, 20:35 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Pertamina Patra Niaga melakukan analisa risiko terhadap seluruh fasilitas operasi pasca-terjadinya kebakaran di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) sudah menurunkan tim dan melakukan inspeksi di lokasi kebakaran.

Selain itu, Direktorat Jenderal Migas juga akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari root causes kejadian kebakaran guna perbaikan ke depannya, paralel dengan upaya Pertamina untuk melakukan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan terhadap keandalan dan kelayakan pada instalasi dan peralatan yang dioperasikan.

Baca juga: Awal Mula Ibnu Sutowo Menguasai Lahan di GBK dan Bikin Hotel Sultan

"Kami meminta Pertamina melakukan analisa risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki," ujar Agung Pribadi dalam siaran pers, Sabtu (4/3).

Terkait penanganan korban, Kementerian ESDM terus mendorong Pertamina dalam penanganan korban kebakaran dengan memberikan jaminan penggantian seluruh biaya perawatan di rumah sakit.

"Kami sepenuhnya mendukung Pertamina dalam memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia," lanjutnya.

Kepada keluarga korban, Agung mengatakan bahwa Kementerian ESDM menyampaikan duka cita yang mendalam.

Baca juga: Putusan PN Jakpus Pemilu 2024 Ditunda, Ekonom: Berdampak Buruk bagi Ekonomi RI

"Keluarga besar Kementerian ESDM berduka cita yang mendalam atas kejadian ini, dan kepada keluarga masyarakat yang menjadi korban, semoga diberikan ketabahan dalam menjalaninya," tutup Agung.

Diberitakan sebelumnya, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam, pukul 20.11 WIB.

Api yang bersumber dari pipa bensin di kompleks tersebut membumbung tinggi hingga menyebabkan rumah-rumah warga di sekitar Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ikut dilahap si jago merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com