Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Cabai Ungkap Ada Gagal Panen akibat Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 06/03/2023, 12:27 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petani cabai yang tergabung dalam asosiasi Champion Cabai mengungkapkan gagal panen cabai mencapai 20 persen disebabkan oleh faktor cuaca yang ekstrem.

"Setiap cuaca ekstrem selalu terjadi kegagalan diangka 20 persen bisa lebih. Sama tahun ini juga. Jadi bisa diprediksi Desember-Februari musim ekstrim untuk cabai," ujar Ketua Champion Cabai Tunof Mondroadmojo saat ditemui di Pasar Induk Keramat Jati, Senin (6/6/2023).

Walau demikian dia memastikan stok cabai untuk persiapan Ramadhan 2023 aman lantaran pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi dengan perluasan lahan yang dinaikan menjadi 2 kali lipat.

Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Mendag Zulhas: Saya Urusannya Cabai, Beras, Minyak Goreng

Selain itu, beberapa wilayah penghasil cabai juga sudah masuk ke musim panen.

"Kalau sekarang dari Magelang saja untuk bulan puasa kita siapkan 400 hektar, kalau kita estimasi 4 ton per hektar produktivitas ya hampir 2.000 ton, 1.600 ton mungkin totalnya. Saya yakin lebih dari cukup. Itu baru dari Magelang belum Temanggung dan sentra yang lain," katanya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Prihasto Setyanto juga memastikan untuk kebutuhan bawang merah selama Ramadhan 2023 aman.

Hal ini menurut dia, lantaran beberapa wilayah sentra penghasil bawang sudah masuk ke musim panen.

Baca juga: Faktor Cabai, BI Perkirakan Inflasi Januari 2023 Capai 0,41 Persen


"Sekarang stok mencukupi, kalau ketersediaan bawang merah Brebes laporan siap panen 15.000 hektar, nanti april 14.000 hektar. Kurang lebih ada 29.000 hektar untuk bawang merah," ujar dia.

Dengan ada hasil panen tersebut dia optimistis bisa menekan harga bawang yang biasanya pada saat Ramadhan mahal. Pun dengan harga cabai.

"Harga intinya cabai aman, stok aman, konsumen tidak menjerit, pedagang tidak menjerit. Bawang juga, kalau suplai banyak harga aman," ungkapnya.

Baca juga: Tekan Harga Cabai, Bapanas Kembangkan Teknologi Green House

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com