Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Andhika Beriansyah
Pegawai Negeri Sipil

ASN | Komuter

Anak Muda, Generasi Phi, dan Sandwich

Kompas.com - 10/03/2023, 06:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Generasi Beta merupakan generasi muda pertama yang merasakan alam kemerdekaan.

Generasi Theta adalah generasi yang hidup bersamaan dengan masa Orde Baru, yang dibentuk dengan pendidikan berorientasi developmentalisme.

Sedangkan generasi terakhir dinamai Generasi Phi atau Pengubah Indonesia. Generasi ini lahir, bersekolah, dan mengalami pergaulan masa muda di masa reformasi dan setelahnya.

Masa di mana kultur politik Inonesia lebih terbuka kemudian diikuti fenomena ledakan perkembangan teknologi informasi pada level global.

Generasi Phi adalah generasi muda saat ini yang merintis jalan menuju Bonus Demografi tahun 2030. Generasi Phi (bukan milenial) harus kembali pada akar keindonesiaannya.

Kembali ke akar bukan hanya dalam konteks atribut dan identitas diri, tetapi juga kembali ke akar guna memahami potensi Indonesia yang belum dimaksimalkan secara optimal serta memetakan tantangan zaman bagi konteks masyarakat Indonesia.

Jika sesuai dengan proyeksi pada tahun 2030 nanti, Generasi Phi yang akan mengisi ruang-ruang produktivitas dan kepemimpinan di Indonesia.

Kepada merekalah harapan keberhasilan Bonus Demografi Indonesia tersemat. Generasi Phi yang berada di usia produktif akan menempati posisi dominan dalam postur demografis Indonesia.

Momentum ini diharapkan oleh berbagai pihak, baik domestik maupun global akan menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia.

Namun apakah sesederhana itu jalan Generasi Phi?

Kreatif, kolaboratif, optimistik

Jika generasi-generasi muda di masa lalu kerap dihadapkan dengan instabilitas, Generasi Phi sebenarnya cukup beruntung karena tumbuh kembang dalam kondisi yang relatif stabil, baik segi politik maupun ekonomi.

Perkembangan teknologi Informasi yang terjadi di dunia, cukup dapat diimbangi dengan kebebasan berpendapat dan berpartisipasi dalam politik yang dijamin konstitusi.

Meski begitu, Generasi Phi harus realistis dengan pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan, yang sifatnya dapat berasal dari struktural-eksternal ataupun kultural-internal.

Misalnya dalam bidang pendidikan, terlihat jelas ketertinggalan Indonesia untuk menyiapkan generasi muda.

Merujuk pada laporan Program Asesmen Pelajar Internasional (PISA) terakhir tahun 2021, pelajar Indonesia hanya menempati urutan ke-62 dari 70 negara dengan skor 371 dari rata-rata skor 487.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com