Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efiesiensi Berlanjut, GoTo PHK Sekitar 600 Karyawan

Kompas.com - 10/03/2023, 15:44 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 600 karyawan. PHK GoTo ini merupakan dampak dari langkah efisiensi perusahaan, dengan melakukan konsolidasi terhadap sejumlah unit bisnisnya.

Manajemen GoTo menyatakan, perampingan berdampak ke berbagai lini bisnis perusahaan yakni Gojek, GoTo Financial, serta Tokopedia. Bukan hanya di Indonesia, pemangkasan juga dilakukan di negara operasional GoTo lainnya, yaitu Vietnam, Singapura, dan India.

"Setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan kami sangat mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GoTo untuk mencapai misi perusahaan," tulis manajemen GoTo, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Shopee Indonesia Kembali PHK Karyawan, Apa Alasannya?

Perampingan tersebut merupakan hasil dari optimalisasi yang berfokus pada 3 area. Area pertama terkait konsolidasi unit bisnis perusahaan.

Kemudian, pengurangan skala unit bisnis yang dinilai bukan sebagai bisnis inti. Terakhir, meningkatkan pemanfaatan teknologi, khususnya terkait pemrosesan data perusahaan.

Adapun karyawan terdampak PHK akan menerima paket kompensasi. Paket ini terdiri dari dukungan finansial, kesejahteraan, serta dukungan karir.

Baca juga: Bibit.id PHK Puluhan Karyawan, Manajemen: Bukan karena Makro Ekonomi

Sebagai informasi, pada pengujung tahun lalu GoTo juga melakukan perampingan dengan memangkas 1.300 karyawan. Langkah tersebut merupakan bagian dari fokus efisiensi, guna menekan biaya beban perusahaan.

Pengelolaan beban usaha memang menjadi salah satu fokus perusahaan untuk mengejar profitabilitas. Perusahaan teknologi itu tengah berupaya mempercepat langkah menuju profitabilitas, di mana pada kuartal akhir 2023 EBITDA perusahaan ditarget positif.

Baca juga: Twitter Kembali PHK Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com