Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berinvestasi Emas Semudah Membeli Pulsa...

Kompas.com - 22/03/2023, 12:38 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) mengatakan, saat ini minat masyarakat untuk memiliki instrumen investasi berupa emas masih relatif baik.

Hal ini berkaitan dengan harga emas batangan yang sempat melonjak hingga Rp 26.000 akhir pekan lalu.

"Alhamdulillah, minat masyarakat untuk memiliki investasi melalui Tabungan Emas Pegadaian masih baik," ujar VP Corcomm PT Pegadaian Basuki Tri Andayani kepada Kompas.com, Rabu (22/3/2023).

Ia menjelaskan, emas merupakan instrumen investasi yang menjanjikan. Selain itu, emas merupakan instrumen yang bersifat likuid atau mudah dicairkan.

Baca juga: Sempat Tembus 2.000 Dollar AS, Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi 1 Tahun

Emas juga memiliki nilai jual yang pasti. Beberapa orang menyebut hal itu sebagai safe haven.

"Semakin lama kita pupuk, semakin naik pula harga jualnya," imbuh dia

Ia menjelaskan, Pegadaian memiliki produk Tabungan Emas. Untuk dapat membeli emas, masyarakat dapat membeli mulai dari harga Rp 10.000.

"Mudahnya menabung atau berinvestasi emas semudah membeli pulsa," timpal dia.

Basuki memerinci, sampai Februari 2023, jumlah nasabah aktif di Tabungan Emas mencapai 3,28 juta nasabah dengan 3,35 juta jumlah rekening.

Sementara, saldo Tabungan Emas yang disimpan oleh masyarakat di Pegadaian telah mencapai 7,45 ton. Jumlah ini tumbuh dari jumlah tahun 2022 sebanyak 7,40 ton.

Sebagai informasi, harga emas batangan Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari Minggu (19/3/2023) sempat dibanderol seharga Rp 1.105.000 atau melonjak tajam Rp 26.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) 1 gram dipatok seharga Rp 1.098.000 atau naik Rp 30.000 dibanding sehari sebelumnya.

Baca juga: Mengapa Harga Emas Terus Naik dari Tahun ke Tahun?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com