Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Rayu Korsel Bangun Seluruh Rantai Produksi Mobil Listrik di RI

Kompas.com - 24/03/2023, 03:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senang dan antusias, itulah perasaan yang diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang kini tengah melakukan dinas ke Korea Selatan (Korsel).

Di sana, Luhut bertemu dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan, Choo Kyung-Ho untuk berdiskusi mengenai beberapa investasi yang sudah ada di Indonesia, serta membuka peluang baru yang dapat diciptakan bersama.

"Senang karena perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea akan diperingati dengan Pertemuan Tingkat Tinggi pertama antara kedua negara. Antusias karena momen penting ini harus saya manfaatkan sebaik mungkin secara konkret dengan mendapatkan lebih banyak investasi dari Korea Selatan," kata Luhut di akun Instagramnya, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Luhut Sebut Komunikasi dengan Tesla Mulai ada Kemajuan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan)

Soal investasi, Luhut merayu agar Korsel mau membangun seluruh rantai produksi kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia. Hal itu karena Indonesia memiliki potensi besar bagi industri mobil listrik.

"Kekayaan alam Indonesia yang melimpah serta pangsa pasar Electric Vehicle yang besar adalah masa depan bagi pengembangan industri EV dan ekosistem pendukungnya serta investasi perusahaan Korea dalam membangun seluruh rantai produksi EV di Indonesia akan jadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di masa depan," ujarnya.

Selain itu, dia juga membahas kemudahan perjalanan bagi wisawatan dengan mempertimbangkan penerapan kebijakan Visa on Arrival bagi Warga Negara Indonesia (WNI) seperti yang telah Indonesia dapatkan dari Jepang.

Baca juga: Luhut ke IMF: Kalian Jangan Macam-macam...

"Sebelum berpamitan, saya mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Mr Choo dan Pemerintah Korea yang telah memberikan waktunya hari ini, serta berkomitmen memastikan investasi Korea di Indonesia berjalan sesuai jadwal," ucap Luhut.

Luhut berharap pertemuan dengan Choo Kyung-Ho membuahkan hasil yang signifikan bagi Indonesia dan Korea Selatan.

Baca juga: Luhut ke IMF: Kalian Jangan Macam-macam...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com