Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sepekan Naik 1,26 Persen, Kapitalisasi Pasar Tumbuh Jadi Rp 9.390 Triliun

Kompas.com - 26/03/2023, 14:27 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini pada periode 20-24 Maret 2023 ditutup dengan hasil bervariasi.

IHSG tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 1,26 persen selama sepekan. Selaras, kapitalisasi pasar juga naik sebesar 1,18 persen.

Dilansir dari keterangan resmi BEI pada Minggu (26/3/2023), IHSG pada pekan ini berakhir di level 6.762,254.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Parkir di Zona Hijau di Akhir Pekan

Angka tersebut naik dari level dari penutupan pekan sebelumnya yang berada pada level 6.678,237.

Sementara, kapitalisasi pasar di bursa efek tercatat sebesar Rp 9.390,840 triliun, atau tumbuh sebesar 1,18 persen dari penutupan pekan lalu sebanyak Rp 9.281,293 triliun.

Di sisi lain, terjadi penurunan pada rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi sebesar Rp 10,335 triliun.

Angka ini turun 17,90 persen dibanding rata-rata transaksi pekan lalu sebesar Rp 12,589 triliun.

Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 4,64 persen menjadi 1.224.863 transaksi selama sepekan.

Pada pekan sebelumnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa tercatat sebanyak dari 1.284.405 transaksi.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi bursa tercatat sebanyak 17,262 miliar saham pada pekan ini.

Angka itu merosot sebesar 25,45 persen dalam sepekan dibandingkan rata-rata volume transaksi bursa pekan lalu sebanyak 23,155 miliar saham pada pekan lalu.

Sedangkan, investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 207,1 miliar.

Dengan begitu sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 3,652 triliun.

Baca juga: Rupiah dalam Sepekan Menguat 1,25 Persen, Ini Penopangnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com