Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bos Baru BTN, Nixon LP Napitupulu Siapkan 3 Strategi

Kompas.com - 26/03/2023, 08:24 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis tahun ini akan meraih kinerja yang gemilang seiring dengan susunan direksi baru perseroan.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, susunan direksi perseroan yang baru ini akan menambah solid tim manajemen dalam meraih kinerja yang semakin gemilang dalam beberapa tahun kedepan.

“Kami optimistis tetap on the track dalam mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025,” ujar Nixon di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Sebagai informasi, Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) Bank BTN Tahun Buku 2022 Kamis (16/3/2023) memutuskan untuk merombak jajaran direksi emiten berkode BBTN ini.

Baca juga: Soal Bangkrutnya Silicon Valley Bank, BTN: Kami Justru Semakin Waspada

Nixon LP Napitupulu ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank BTN menggantikan Haru Koesmahargyo. Sebelumnya Nixon LP Napitupulu menempati posisi Wakil Direktur Utama Bank BTN.

Dalam RUPST juga diputuskan untuk mengangkat Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama Bank BTN menggantikan Nixon LP Napitupulu dan Hakim Putratama sebagai Direktur Institutional Banking Bank BTN. Sedangkan jajaran direksi lainnya tidak berubah.

Menurut Nixon, untuk mencapai kinerja yang gemilang tahun ini, pihaknya telah menetapkan tiga strategi bisnis. Pertama, modernisasi Bank BTN dengan melakukan repositioning brand perseroan agar tidak hanya dikenal sebagai bank penyalur KPR tetapi juga bisa lebih dikenal sebagai Bank Tabungan.

“Untuk menjadi Bank Tabungan, kami akan fokus pada penghimpunan DPK Low Cost dengan meningkatkan CASA pada segmen Ritel dan Institusi Bank BTN,” ucap dia.

Strategi kedua yakni More Digitalized, dalam strategi ini bisnis perseroan akan difokuskan ke arah mortgage and beyond dengan mendorong pemanfaatan BTN Mobile yang menjadi SuperApps andalan Bank BTN. Perseroan juga akan mendorong peningkatan sumber fee berbasis layanan dan transaksional terutama pada bisnis wealth management, digital banking, dan corporate.

Kemudian strategi ketiga adalah Perluasan Bisnis Berbasis Ekosistem Perumahan dengan mendorong optimalisasi kontribusi pada program KPR Subsidi dan meningkatkan KPR Non Subsidi melalui kerja sama developer, agen properti dan mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial.

Dalam perluasan bisnis ini sebut Nixon, BBTN juga akan meningkatkan penyaluran kredit high yield beyond mortgage melalui cross selling kepada nasabah captive, seperti Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Seiriag strategi tersebut, menurut Nixon, pihaknya BTjuga telah menetapkan beberapa target kinerja keuangan. Yakni, kredit dan pembiayaan ditargetkan tumbuh 10 persen-11 persen, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga ditargetkan tumbuh 10 persen-11 persen.

Adapun laba bersih 2023 ditargetkan naik menjadi sekitar Rp 3,3 triliun dibandingkan perolehan tahun 2022 yang sebesar Rp 3,04 triliun.

Sementara untuk NPL gross diharapkan membaik pada kisaran 3,2 persen-3 persen hingga akhir tahun ini.

Nixon pun optimitis dalam dua hingga tiga tahun mendatang, Bank BTN akan dapat menurunkan rasio kredit macet (net performing loan/NPL) menjadi 2 persen.

Baca juga: Viral Video Nasabah Ngamuk, BTN Janji Ganti Dana yang Hilang, Jika..

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com