Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Alphard Masuk Apron Bandara, Anggota DPR: Tak Hanya Menkeu, Semua Menteri, Pengusaha..

Kompas.com - 28/03/2023, 11:45 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unggahan foto yang menunjukan mobil Alphard dan mobil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) rombongan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang memasuki kawasan apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menjadi sorotan publik.

Anggota Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng mengatakan, saat ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memang tengah menjadi perhatian publik, yang mana awalnya merupakan imbas dari kasus mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo.

Oleh karenanya, Mekeng bilang, apa pun yang dilakukan oleh Sri Mulyani saat ini akan menjadi perhatian publik. Hal ini termasuk rombongan kendaraannya yang memasuki kawasan apron.

"Sampai-sampai Ibu (Sri Mulyani) naik Alphard saja disorot. Yang naik Alphard kaya Ibu bukan hanya Ibu, seluruh menteri, seluruh pengusaha, banyak saya lihat Bu. Turun dari pesawat langsung nyelonong ke bawah, saya lihat di bawah," kata dia, dalam gelaran rapat kerja bersama menteri keuangan, Senin (27/3/2023).

Baca juga: [POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

Ia pun berkelakar, saat ini Sri Mulyani tengah 'apes' akibat dari berbagai kasus yang terjadi di Kemenkeu, utamanya berkaitan dengan RAT. Padahal, Mekeng menilai, Sri Mulyani masih memiliki kinerja yang baik.

"Jadi ini yang kena apes Bu Menteri. Jadi bukan Bu Menteri yang salah, saya masih meyakini Bu Menteri masih punya integritas," ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Mekeng mendorong adanya reformasi atau perombakan dalam sistem perpajakan. Pejabat pajak atau fiskus didorong untuk tidak lagi bertemu dengan wajib pajak (WP) guna menghindari pelanggaran transaksi pajak.

"Itu nanti kalau Ibu sudah enggak jadi menteri, kalau sistem masih begini, pasti muncul lagi. Gayus begitu meledak, sekarang RAT, dan masih banyak menurut saya yang model-model seperti RAT," tuturnya.

"Banyak itu tidak dominan. Yang lebih dominan lebih baik juga banyak. Tapi mereka akibatnya perbuatan RAT muka mereka tercoreng, termasuk muka Ibu Menteri tercoreng mukanya," tambahnya.

Baca juga: Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron


Sebagai informasi, terkait unggahan Alphard dan mobil DJBC yang memasuki kawasan apron bandara, Sri Mulyani tidak menampik bahwa kendaraan-kendaraan itu merupakan rombongannya. Namun, bendahara negara bilang, masuknya rombongan kendaraan menteri sudah mengikuti ketentuan protokol yang berlaku.

"Sudah dijelaskan Angkasa Pura. Pertama itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya," ujar dia, di kawasan Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com