Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Bluebird Melonjak 4.075 Persen Jadi Rp 364 Miliar

Kompas.com - 30/03/2023, 22:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk mencatatkan peningkatan laba bersih 4.075 persen di 2022 menjadi Rp 364 miliar dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9 miliar.

Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan periode pra-pandemi di 2019 di mana Bluebird mencetak keuntungan sebesar Rp 317 miliar.

Direktur Utama Bluebird Sigit Djokosoetono mengatakan, pertumbuhan ini didukung oleh meredanya kasus Covid-19 dan pencabutan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga: BCA Digital Bakal Luncurkan Fitur Direct Loan

Pasalnya, dengan meredanya kasus Covid-19 maka mobilitas masyarakat dapat kembali normal sehingga masyarakat mulai menggunakan transportasi umum untuk berpergian.

Selain itu, pertumbuhan kinerja tersebut dipengaruhi oleh berbagai strategi bisnis perseroan termasuk penguatan fundamental, pendekatan Engage Everybody, dan peningkatan layanan Mobility as a Service (MaaS) melalui strategi layanan multi-channel, multi-payment, dan multi-product.

"Kinerja positif Bluebird bukanlah sesuatu yang mudah dicapai di tengah berbagai tantangan dan disrupsi pandemi Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/3/2023).

Sementara itu, perseroan juga membukukan peningkatan EBITDA yang signifikan hingga 101 persen menjadi Rp 868 miliar dari Rp 432 miliar dibandingkan 2021.

Baca juga: Kenapa PNS Kementerian ESDM Tidak Protes Padahal Tukin Dikorupsi?

Pendapatan bersih perusahaan transportasi ini juga meningkat 62 persen di 2022 menjadi Rp 3,59 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,2 triliun.

"Pencapaian kinerja 2022, menunjukkan bahwa Bluebird telah melakukan strategi penyesuaian yang tepat dalam melaksanakan pengelolaan pengeluarannya, sehingga Bluebird mampu menciptakan sistem operasi yang lebih efisien sejalan dengan dinamika yang terjadi tanpa mengorbankan kualitas layanan kepada penumpang," ucapnya.

Ke depan, Bluebird berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan di segala aspek, termasuk integrasi ekosistem melalui aplikasi All New MyBluebird 6, peningkatan utilitas IoT untuk pengalaman pelanggan dan layanan pengemudi yang lebih baik, eksplorasi monetisasi aset, serta secara berkelanjutan terus mengeksplorasi peluang perluasan bisnis demi pertumbuhan perseroan.

Baca juga: Pertamina Geothermal Energy Bukukan Laba Bersih Rp 1,92 Triliun pada 2022

Selain fokus pada transformasi bisnisnya, perseroan juga berkomitmen untuk mewujudkan visi keberlanjutan Bluebird 50:30 untuk mengurangi dampak emisi dan gas buang operasional hingga 50 persen pada 2030.

Komitmen ini juga akan menjadi landasan keberlanjutan bisnis Perseroan yang ditopang melalui tiga pilar keberlanjutan yaitu BlueLife, BlueSky dan BlueCorps yang diimplementasikan dalam strategi bisnis perseroan.

Sebagai informasi, Bluebird saat ini beroperasi di 18 kota besar di Indonesia, didukung oleh 54 depo yang tersebar secara nasional.

Per akhir tahun 2022, Perseroan mengoperasikan lebih dari 20.000 armada, naik 4,4 persen dibandingkan 2021 yang mencakup semua segmen taksi Bluebird.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal, Rp 400 Miliar Ludes untuk Renovasi Stadion

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com