Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Stok Irak dan Turunnya Stok AS Kerek Harga Minyak Dunia

Kompas.com - 31/03/2023, 08:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia terpantau naik lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Kamis (30/3/2023) waktu setempat atau Jumat pagi WIB.

Kenaikan terjadi didukung stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dan penghentian ekspor minyak dari wilayah Kurdistan Irak.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 1,3 persen atau 99 sen AS menjadi sebesar 79,27 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,9 persen atau 1,41 dollar AS menjadi sebesar 74,37 dollar AS per barrel.

Harga minyak mentah terkerek usai produsen menutup atau mengurangi produksi di beberapa ladang minyak di wilayah semi-otonom Kurdi di Irak utara menyusul penghentian pipa ekspor utara. Ke depannya, diperkirakan akan terjadi lebih banyak penutupan.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Ini Penyebabnya

Setelah memenangkan kasus arbitrase internasional, Irak terpaksa menghentikan ekspor minyak mentah sekitar 450.000 barel per hari (bph) dari wilayah semi-otonom Kurdi melalui pipa yang mengalir dari ladang minyak Kirkuk utara ke pelabuhan Ceyhan di Turki.

"Meski begitu, perubahan politik domestik Irak dalam waktu dekat dapat mengarah pada penyelesaian politik yang bertahan lama,” ungkap Analis Citi.

Citi pun memperkirakan pipa tersebut ke depannya akan segera berfungsi kembali dan mengalirkan minyak mentah sebanyak 200.000 barrel per hari.

Di sisi lain, kenaikan harga minyak juga dipengaruhi laporan Badan Informasi Energi (EIA) AS bahwa stok minyak mentah AS turun secara tak terduga dalam seminggu hingga 24 Maret ke level terendah dua tahun.

Baca juga: Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Harga Minyak Dunia Naik 4 Persen

 


Persediaan minyak mentah turun 7,5 juta barrel, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 100.000 barrel oleh para analis.

"Traders mulai membiarkan jumlah persediaan kemarin turun sedikit," kata Analis Price Futures Group, Phil Flynn.

Kedua faktor tersebut mengimbangi sentimen yang memicu penurunan harga minyak dunia, yakni produksi minyak Rusia yang dilaporkan hanya turun sekitar 300.000 bph dalam tiga minggu pertama Maret, lebih kecil dari yang ditargetkan sebesar 500.000 bph.

Pasar kini tengah menunggu data pengeluaran dan inflasi AS, serta dampak yang dihasilkan pada nilai dollar AS. Adapun nilai dollar AS akan sangat mempengaruhi permintaan minyak, sebab bisa membuat harga minyak menjadi lebih mahal atau lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com