Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Manfaatkan THR, Bisa untuk Investasi!

Kompas.com - 31/03/2023, 16:13 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu yang ditunggu-tunggu. THR ini bisa menjadi tambahan pendapatan buat kamu.

Nah dalam kondisi ekonomi yang serba tidak pasti ini, kamu perlu mengambil keputusan dengan lebih logis berkaitan dengan pengeluaran dana THR. Hal ini penting, agar usai Lebaran nanti, dana tidak habis begitu saja dan kamu terbebas dari potensi jerat utang.

Mengutip laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penting bagi kamu untuk bijak dan cermat dalam mengelola THR. Beberapa yang bisa kamu lalukan seelperti menggunakan THR untuk melunasi cicilan, berinvestasi, dan membeli bahan pokok. Jika, ada sisanya, dana tersebut bisa kamu gunakan untuk kebutuhan sekunder.

Baca juga: Heboh Petisi Protes Tukin THR Cuma 50 Persen hingga Sindir PNS Pajak

Nah, untuk lebih rincinya, simak tips manfaatkan THR di bulan Ramadhan:

1. Lunasi utang

Sejak awal diterima sebaiknya langsung menggunakan THR untuk melunasi utang dan cicilan. Jangan biarkan utang kamu berlarut-larut agar beban finansial kamu tidak semakin besar.

2. Sisihkan THR untuk porsi investasi

Baiknya, kamu menyisihkan minimal 20 persen untuk tabungan dan investasi. Kamu bisa memilih investasi dengan risiko yang kecil melalui reksadana misalnya. Kamu juga bisa berinvestasi di deposito, dengan tenor yang pendek.

3. Belanja kebutuhan pokok untuk hari raya dan mudik

Saat memasuki bulan Ramadhan, sangat wajar jika harga-harga mulai mengalami kenaikan. Kamu perlu lebih bijak dalam berbelanja untuk mencukupi kebutuhan pokok, serta bijak mengalokasikan dana untuk mudik.

4. Zakat dan sedekah

Tentunya kewajiban zakat dan sedekah harus sudah dialokasikan terlebih dahulu. Hal ini mengingat szakat dan sedekah hukumnya wajib bagi yang mampu. Sehingga saat THR kamu sudah ditangan tentu kamu perlu segera menyalurkannya. sebelum mengalokasikan dana THR ini untuk hal-hal lain yaa.

Nah, jika kamu juga berencana menggunakan dana THR kamu untuk investasi, kamu bisa melirik beberapa produk-produk investasi berikut ini:

1. Deposito

Deposito adalah instrumen keuangan yang cocok bagi yang ingin berinvestasi di produk keuangan dengan risiko rendah. Deposito merupakan salah satu produk penyimpanan uang di bank dengan sistem setoran dan juga penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu.

Kelebihan utama dari memiliki deposito adalah tingkat suku bunga bank yang diberikan lebih besar daripada produk tabungan biasa. Saat ini kisaran bunga deposito adalah 4 persen - 6,5 persen. Bagi yang hanya menggunakan produk syariah, saat ini juga tersedia deposito syariah.

2. Reksa dana

Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi di pasar modal namun belum memiliki keahlian yang cukup, dapat memulai investasi melalui reksa dana.

Dalam skema investasi reksa dana akan ada Manajer Investasi (MI) yang mengatur ke mana uang kamu akan diinvestasikan. Dengan investasi di reksa dana, risiko investasi kamu akan disebar ke berbagai produk/instrumen sehingga risikonya menjadi lebih rendah.

Adapun besaran imbal hasil yang akan kamu peroleh mengikuti produk reksa dana yang dipilih. Apalagi saat ini, kamu sudah bisa memiliki rekening reksa dana dengan modal awal Rp 100.000.

3. Investasi logam mulia/emas

Investasi logam mulia/emas menjadi salah satu alternatif yang cukup ramai digemari oleh masyarakat saat ini. Kini kamu tidak lagi membutuhkan modal besar semenjak hadirnya produk tabungan emas dan pembiayaan emas.

Berinvestasi emas merupakan salah satu pilihan investasi yang aman dan menguntungkan, juga dalam jangka panjang harganya cenderung meningkat. Selain itu emas juga sangat mudah untuk diuangkan ketika kamu membutuhkan uang dana untuk keperluan mendesak.

4. Investasi di Fintech Peer to Peer Lending (P2P lending)

Dalam P2P lending, perusahaan fintech menghubungkan 2 pihak yaitu peminjam (borrower) dan penyedia dana (investor). Kamu dapat memanfaatkan P2P lending ini sebagai sarana untuk menambah penghasilan dengan menjadi investor.

Menjadi investor di P2P lending cukup praktis khususnya bagi kamu yang terbiasa dengan pemanfaatan teknologi. Namun harus diperhatikan dengan baik bahwa P2P lending yang dipilih harus yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Baca juga: Pemegang Polis Unitlink Perlu Cantumkan Dana Investasi Saat Pelaporan SPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com