Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirkan ‘Ramadan in Style’, Cek Promo dan Diskon Ramadhan Tokopedia

Kompas.com - 02/04/2023, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan yang identik dengan silaturahmi cenderung mengubah pola konsumsi masyarakat termasuk akan pakaian. Bukber hingga Lebaran mendorong masyarakat lebih banyak belanja pakaian.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyatakan kinerja industri Tekstil dan Pengolahan Tekstil (TPT) pada 2022 menunjukkan hasil yang baik.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan konsumsi pakaian melonjak tajam pada kuartal-kuartal berlangsungnya Ramadan.

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) pun mengatakan permintaan terhadap industri tekstil meningkat 30 persen pada Ramadan 2022 dibandingkan 2021.

“Di Tokopedia, selama Ramadan 2022, Fesyen (termasuk Fesyen Muslim) menjadi salah satu kategori produk yang paling banyak dicari dan memiliki jumlah transaksi tertinggi,” kata Category Development Senior Lead Tokopedia, Aldhy Darmayo di Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Pengunjung E-commerce Merosot, Tokopedia: Jelang Ramadhan Kunjungan Meningkat 1,5 Kali

Kaftan dan gamis banyak diburu

Adapun tren belanja awal Ramadhan 2023 mencakup penjualan gamis dan kaftan naik 2,5 kali, Baju Koko 3,5 kali. Memasuki awal Ramadhan 2023, tren belanja produk fashion muslim lewat Tokopedia menunjukkan peningkatan pesat.

“Fesyen, termasuk Fesyen Muslim, menjadi salah satu kategori yang paling banyak diburu masyarakat selama awal Ramadhan 2023. Tren ini sama seperti tahun lalu,” lanjut Aldhy.

“Berbagai produk fashion muslim mengalami peningkatan transaksi yang signifikan di Tokopedia. Blus muslim meningkat 2 kali lipat, gamis dan kaftan masing-masing 2,5 kali lipat, baju koko 3,5 kali lipat dan baju muslim keluarga 4 kali lipat,” tambah Aldhy.

Baca juga: Curhat Pengusaha Tekstil Sepi Orderan di Awal Ramadhan 2023

Penjualan di daerah selama Ramadhan 2023

Berdasarkan lokasi atau daerah, Aldhy mengatakan pada tahun 2023 di Tasikmalaya (Jawa Barat), Bandung (Jawa Barat), Cirebon (Jawa Barat), Surakarta (Jawa Tengah) dan Surabaya (Jawa Timur) memiliki rata-rata peningkatan penjualan hampir 1,5 kali lipat.

Peningkatan tertinggi jumlah pembeli produk fesyen muslim di awal Ramadan 2023 terjadi di Banyuwangi (Jawa Timur), Serang (Banten), Balikpapan (Kalimantan Timur), Makassar (Sulawesi Selatan) hingga Medan (Sumatera Utara) dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat.

Sedangkan Banyuwangi (Jawa Timur), Subang (Jawa Barat), Balikpapan (Kalimantan Timur), Bandar Lampung (Lampung) dan Makassar (Sulawesi Selatan) menjadi wilayah dengan peningkatan transaksi produk fashion muslim tertinggi dengan rata-rata peningkatan 2 kali lipat.

Baca juga: Intip Tips Hindari Pembelian Tak Diperlukan Saat Ramadhan, agar THR Tidak Numpang Lewat

 

Diskon dan promo "Ramadan in Style" Tokopedia

Untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan masyarakat akan produk fashion khususnya fashion muslim, Tokopedia berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis termasuk pelaku usaha lokal fashion muslim dalam menghadirkan kampanye Ramadan in Style hingga 18 April 2023.

Melalui Tokopedia Ramadan in Style, masyarakat bisa mendapatkan berbagai pilihan produk baju muslim lokal dengan lebih efisien karena ada diskon hingga 99 persen, flash sale mulai dari Rp 1.000 dan cashback sampai Rp 300.000. Tokopedia Ramadan in Style juga bekerja sama dengan Rumah Zakat untuk mengajak masyarakat berdonasi paket makanan untuk duafa, anak yatim dan piatu.

Selain lewat kampanye seperti Ramadan in Style, Tokopedia terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha di Indonesia. Salah satunya melalui program Perencanaan Bisnis Bersama Tokopedia (Joint Business Plan).

“Program ini memberikan banyak manfaat, seperti perencanaan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha, akses prioritas ke saluran pemasaran Tokopedia Marketing Solutions, eksposur lebih dari berbagai channel Tokopedia, dan tinjauan bisnis secara rutin serta wawasan bisnis dari tim Tokopedia untuk memajukan usaha,” tutup Aldhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com