Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Makin Mudah dan Aman Kirim Uang untuk Transaksi Bisnis ke Luar Negeri

Kompas.com - 03/04/2023, 14:11 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) semakin mudah dan aman melakukan pengiriman uang ke luar negeri dengan layanan kerja sama RemitPro dan Volopay.

Layanan kerja sama keduanya ini untuk menjembatani transaksi bisnis UMKM untuk pasar luar negeri, terutama untuk pembayaran tagihan pembelian barang atau jasa, pembayaran gaji, serta pembayaran lainnya yang berkaitan dengan kewajiban perjanjian pengiriman dan penerima dana.

Terutama untuk pengiriman uang ke beberapa negara tujuan utama untuk bisnis, seperti Amerika Serikat, India, Singapura, Taiwan, Malaysia, China, dan Hong Kong.

Baca juga: Menteri Teten Minta Penghapusan Kredit Macet untuk UMKM

“Kami sepakat bahwa selain untuk mendorong digitalisasi perekonomian pada sektor UMKM, kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jaringan sistem RemitPro serta kemudahan proses pengiriman uang bagi pengguna jasa layanan pengiriman uang di Indonesia dimana Volopay membantu dengan cara merekomendasikan layanan kami kepada pengguna jasa tersebut," ujar Arman Bhariadi, Direktur Utama RemitPro, melalui keterangannya, Senin (03/04/2023).

Dalam kerja sama yang diteken pada 24 Maret 2023 lalu tersebut, Volopay akan membantu RemitPro mengumpulkan data, informasi serta dokumen yang dibutuhkan untuk proses transfer dana yang akan dilakukan oleh Remitpro, sehingga proses transaksi yang dilakukan RemitPro akan menjadi lebih mudah, cepat dan aman.

Baca juga: Lewat Asuransi Mikro, BRINS Beri Dukungan pada UMKM

Sebagai informasi, RemitPro yang merupakan salah satu perusahaan afiliasi dari Digiasia Bios, memiliki misi yang sama dalam memperluas edukasi dan literasi keuangan masyarakat guna mendorong terciptanya digitalisasi ekonomi ke seluruh lapisan.

Hal ini juga merujuk pada data dari Kominfo di akhir tahun 2022 lalu yang menyebutkan bahwa sektor UMKM masih menjadi tulang punggung di masa pemulihan perekonomian saat ini, sehingga perlu adanya sinergi antar perusahaan guna merealisasikan digitalisasi ekonomi yang berkesinambungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com