Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Anggota DPR Kaitkan Kurang Sedekah dengan Kesialan Pertamina

Kompas.com - 06/04/2023, 09:35 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) tengah dalam sorotan publik. BUMN migas ini baru saja mengalami musibah yang terbilang sangat fatal.

Hanya dalam kurun waktu satu bulan saja, dua fasilitas yakni Depo Plumpang dan Kilang Minyak Dumai meledak dan terbakar hebat. Bahkan dalam musibah yang pertama, korban jiwa meninggal sebanyak 19 orang.

Sementara apabila dihitung dalam kurun waktu 4 tahun, total ada 10 fasilitas milik Pertamina yang meledak maupun terbakar. Aspek keselamatan kerja dan prosedur keamanan di lingkup Pertamina pun dipertanyakan.

Komisi VII DPR RI akhirnya memanggil jajaran direksi Pertamina untuk dimintai klarifikasi penyebab serentetan kecelakaan kerja yang terjadi baru-baru ini.

Baca juga: Duduk Perkara Anggota DPR Minta Sumbangan ke Pertamina

Dikaitkan dengan kurang amal

Dalam RDP tersebut, sejumlah anggota dewan berseloroh kalau musibah yang menimpa Pertamina bisa jadi tak lepas dari amal perbuatan, dalam hal ini kurangnya aktivitas bersedekah dan berinfaq.

Anggota Komisi VII dari Partai Golkar, Muhammad Nasir, mengatakan kalau musibah ledakan yang terjadi di Pertamina baru-baru ini mungkin saja karena perusahaan migas ini kurang dalam bersedekah.

"Karena bulan puasa, bulan Ramadan berkah, seperti yang disampaikan Pak Gandung (Gandung Pardiman, Fraksi Golkar) tadi harus banyak doa," ucap Nasir seperti dikutip dari siaran Live Streaming Youtube RDP Komisi VII dan Pertamina.

Anggota DPR sendiri bisa jadi fasilitator bagi Pertamina untuk bersedekah, di mana nantinya sumbangan bisa disalurkan langsung ke sejumlah dapil.

Baca juga: Rincian Gaji DPR Lengkap dengan Segudang Tunjangannya

"Atau mungkin kurang sedekah, infaqnya mungkin kurang. Mungkin teman-teman nanti bisa melanjutkan penyaluran ini, ditambah lahir dan batin, mudah-mudahan selesai," kata Nasir lagi.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR lainnya, Ramson Siagian mengeluhkan sulitnya mendapatkan sumbangan dari proposal yang dikirimkannya ke Pertamina dalam beberapa waktu terakhir.

Ramson mencontohkan, dirinya pontang-ponting meminta sumbangan sedekah sarung ke Pertamina. Sedianya, sarung itu nantinya akan diberikan sebagai bantuan kepada masyarakat di dapil.

Ramson sendiri merupakan anggota dewan dari Partai Gerindra dengan Dapil Jawa Tengah 10 yang meliputi Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan.

Baca juga: Ini Modus Dugaan Rafael dalam Merampok Uang Negara

Padahal, sebelum-sebelumnya ia merasa birokrasi Pertamina dalam persetujuan sumbangan dari anggota DPR RI tidak ribet seperti sekarang.

"Tadi Pak Nasir kan udah ngomong soal amal. Periode kemarin pas dapil saya butuh sarung, saya WA (Whatsapp) Bu Dirut (Nicke Widyawati) dan langsung dikirim 2.000 sarung," kata dia.

Ramson bilang, Nicke yang kala itu baru menjabat sebagai orang nomor satu di Pertamina, langsung mengiyakan permintaannya soal sumbangan sarung untuk dibagikan ke konstituennya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com