Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Smelter Terkendala, JFX Prediksi Harga Timah Batangan Terus Meningkat

Kompas.com - 11/04/2023, 23:51 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta memprediksi harga komoditas timah murni batangan akan semakin membaik seiring menggeliatnya permintaan di pasar global.

Mengawali pekan ini harga timah batangan mencapai 25.475 dollar AS per metrik ton dengan permintaan utama masih didominasi China, Singapura dan Jepang.

Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, harga timah batangan cenderung memerlihatkan tren peningkatan karena negara-negara yang mulai membuka industrinya setelah masa pandemi.

Baca juga: Harga Ekspor Timah Batangan Turun Drastis, China Masih Pembeli Utama

Selain itu, dalam waktu bersamaan terjadi kekurangan pasokan karena berbagai kendala di tingkat penambang dan smelter.

"Target transaksi kita tidak muluk-muluk karena beberapa Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB) smelter yang masih berproses. Kita tidak pesimis, tapi tetap optimis bisa mencapai 30.000 sampai 40.000 ton hingga akhir tahun," kata Paulus seusai berbuka puasa bersama di rumah tahfiz Khoiru Ummah, Pangkalpinang, Selasa (11/4/2023).

Paulus mengungkapkan, hingga pertengahan April 2023 transaksi timah batangan sudah mencapai 9.000 ton. Namun realisasi sampai akhir tahun diperkirakan tidak setinggi tahun sebelumnya yang mencapai 50.000 ton.

"Secara global perang Rusia-Ukraina tidak terlalu berpengaruh. Kita tetap lihat peluang positifnya, karena negara-negara di luar itu yang industrinya menggunakan timah," ujar Paulus.

Baca juga: Bursa Berjangka Jakarta Dukung Berlakunya Pajak Emas Batangan

Sebagai bursa komoditi ekspor, JFX kata Paulus telah memiliki 31 trader atau peserta. Jumlah itu diperkirakan bisa terus bertambah hingga 40 peserta dengan berbagai komoditas unggulan.

"Tentu saja dengan harga yang terus naik di pasaran, komoditas terus muncul, khususnya timah batangan asli Bangka Belitung," harap Paulus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Whats New
United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

Whats New
Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Whats New
Cerita Jokowi, Dulu 'Dicuekin' Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Cerita Jokowi, Dulu "Dicuekin" Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Whats New
Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Whats New
Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Whats New
UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

Whats New
Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak 'Cuan'

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak "Cuan"

Whats New
Soal 'Predatory Pricing', Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Soal "Predatory Pricing", Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com