Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Dibuka, Ini Jadwal Rekrutmen BUMN 2023

Kompas.com - 13/04/2023, 20:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali dibuka tahun ini. Pembukaan akan dimulai pada Mei 2023.

Hal itu diumumkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui akun Instagram resminya @erickthohir pada Rabu (12/4/2023) kemarin.

"Rekrutmen Bersama BUMN kembali lagi tahun ini! Kabar baik untuk kalian semua, milenial dan gen-z yang ingin bergabung menjadi keluarga besar BUMN," tulisnya dalam unggahan di akun @erickthohir.

Baca juga: Kementerian BUMN Pertimbangkan Impor Darurat 10-12 KRL Bekas Tahun Ini

Saat ini Kementerian BUMN hanya membagikan jadwal pendaftaran hingga proses seleksinya. Terkait posisi yang akan tersedia di BUMN apaa saja, masih belum diumumkan.

Adapun berikut jadwal lengkap seleksi Rekrutmen Bersama BUMN:

  • Pendaftaran: 5-20 Mei 2023
  • Pengumuman seleksi administrasi: 1 Juni 2023
  • Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan AKHLAK: 10-19 Juni 2023
  • Pengumuman hasil TKD: 10-19 Juni 2023
  • Tes bahasa Inggris: 8-12 Juli 2023
  • Pengumuman tes bahasa Inggris: 19 Juli 2023
  • Tes oleh BUMN: 22 Juli-9 Agustus 2023
  • Pengumuman final: 16 Agustus 2023

Secara rinci untuk tes TKD dan AKHLAK bobot ujiannya yakni 40 persen TKD dan 60 persen AKHLAK. Lalu untuk tes Bahasa Inggris nilai minimumnya harus lebih dari 450.

Sedangkan tes oleh BUMN mencakup tes kompetensi bidang, user interview, socmed analytic and digital, mindset, dan medical check up (MCU).

Baca juga: Wamen BUMN Ingin Tambah PMN Rp 25 Triliun untuk BUMN Karya


Antisipasi adanya joki

Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, dalam rekrutmen kali ini pihaknya akan mengantisipasi kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi, seperti penggunaan joki.

"Sudah pasti semua kita antisipasi, secara sistem diperbaiki," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Menurutnya, Kementerian BUMN memiliki teknologi yang memadai untuk mengantisipasi kecurangan jika tes dilakukan secara online.

Bahkan, jika perlu tes akan dilakukan secara offline guna benar-benar menghindari adanya joki. Opsi offline ini pun masih dalam pertimbangan.

"Kita kan punya teknologi, kalau untuk online dan sebagainya. Nanti mungkin bisa offline juga. Ya pokoknya berbagai cara lah dicoba," tutup Arya.

Baca juga: Respons Kementerian BUMN Usai Jokowi Kembali Bubarkan 2 BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com