Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Tarif Tol Jakarta Semarang untuk Mobil Pribadi 2023

Kompas.com - 16/04/2023, 07:27 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Tarif tol Jakarta Semarang telah mengalami penyesuaian beberapa kali. Biaya tol Jakarta Semarang tentunya disesuaikan dengan masing-masing ruas tol yang dilewatinya.

Bagi Anda yang ingin bepergian dari Jakarta ke Semarang atau sebaliknya, termasuk untuk keperluan mudik Lebaran, penting untuk mengetahui tarif tol Jakarta Semarang tersebut.

Sebagian pemudik memilih untuk pulang ke kampung halaman dengan menggunakan transportasi umum. Kendati demikian, tidak sedikit juga dari mereka yang memilih menggunakan kendaraan mobil untuk mudik.

Dengan mengetahui biaya tol Jakarta Semarang, maka pengguna kendaraan pribadi bisa memperkirakan pengeluaran untuk biaya biaya masuk jalan bebas hambatan dan mempersiapkan saldo e-money atau e-toll yang cukup.

Baca juga: Tarif Tol Jakarta Surabaya Pakai Mobil Pribadi 2023

Jika saldo dalam kartu e-toll tidak cukup, tentu akan merepotkan. Terlebih terkadang tidak semua tempat di sepanjang jalan tol menyediakan penjualan pulsa uang elektronik alias topup saldo e-toll.

Daftar tarif tol Jakarta Semarang 2023

Nah berikut ini daftar biaya tol Jakarta Semarang yang berlaku saat ini:

  • Jakarta-Cikampek sebesar Rp 20.000.
  • Cikopo-Palimanan sebesar Rp 119.000.
  • Palimanan-Kanci sebesar Rp 12.500.
  • Kanci-Pejagan sebesar Rp 29.500
  • Pejagan-Pemalang sebesar Rp 60.000
  • Pemalang-Batang sebesar Rp Rp 45.000
  • Batang-Semarang sebesar Rp Rp 86.000
  • Semarang ABC sebesar Rp 5.500

Jadi total biaya tol Jakarta Semarang yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 377.500. Tarif ini berlaku untuk pemudik dari Jakarta tujuan Kota Semarang.

Sementara apabila tujuan pemudik adalah Kabupaten Semarang yang melalui pintu Bawen, tentu tarif tol Semarang Jakarta golongan I lebih mahal.

Sebagai informasi saja, untuk mudik Lebaran 2023, operator jalan tol dan pemerintah memberlakukan diskon tarif sebesar 20 persen yang hanya berlaku selama puncak arus mudik dan arus balik.

Tarif tol Jakarta Semarang atau biaya tol Jakarta Semarang saat ini adalah Rp 377.500.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tarif tol Jakarta Semarang atau biaya tol Jakarta Semarang saat ini adalah Rp 377.500.

Baca juga: Tarif Tol Jakarta Bandung 2023 Lengkap di Semua Gerbang Tolnya

Apabila Anda mudik pada hari tersebut, maka tarif Tol Jakarta Semarang golongan I bisa lebih rendah, dengan potongan diskon Rp 75.000, sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi sebesar Rp 302.000.

Diskon berlaku saat puncak arus mudik 16-18 April dan arus balik 27-29 April. Namun yang harus diketahui, diskon ini hanya berlaku untuk beberapa gerbang tol saja.

Biaya tol Jakarta Semarang tersebut berlaku untuk pemudik yang memulai perjalanan dari Jakarta dengan tarif yang dimulai dari Jakarta Interchange (Jakarta IC) yang berada di Cawang, Jakarta Timur.

Sementara apabila pemudik memulai perjalanan dari luar Jakarta IC, maka biaya yang dibutuhkan lebih besar. Misalnya apabila masuk dari JORR atau Jakarta Outer Ring Road menuju ke Cawang, maka ada biaya tambahan Rp 16.000.

Begitu pun apabila pemudik masuk dari kawasan Banten seperti Tangerang dan Merak. Untuk tarif tol Tangerang-Merak adalah Rp 44.000 dan Jakarta-Tangerang Rp 8.000.

Selain menyiapkan saldo uang elektronik, pemudik juga harus memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik hingga isi tangki BBM yang mencukupi selama perjalanan.

Itulah informasi seputar tarif Tol Jakarta Semarang 2023. Semoga bisa cukup membantu dalam mengatur pengeluaran selama Lebaran tahun ini.

Baca juga: Deretan 7 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Tarif tol Jakarta Semarang sebesar Rp 377.500 berlaku apabila perjalan dimulai dari Jakarta IC, sementara apabila dimulai dari Tangerang maka biaya tol Jakarta Semarang lebih mahal.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tarif tol Jakarta Semarang sebesar Rp 377.500 berlaku apabila perjalan dimulai dari Jakarta IC, sementara apabila dimulai dari Tangerang maka biaya tol Jakarta Semarang lebih mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com