Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Banyak Uang, Mengapa Gen Z Hobi "Travelling"?

Kompas.com - 17/04/2023, 20:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan riset data Morning Consult mengatakan, Generasi Z di Amerika Serikat melakukan tiga atau lebih perjalanan liburan dalam satu tahun terakhir.

Padahal Gen Z masih muda dan tergolong memiliki penghasilan rendah. Gen Z sendiri adalah mereka yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.

Analis perjalanan dan perhotelan Morning Consult Lindsey Roeschke mengatakan gen Z terpapar inspirasi perjalanan melalui media sosial.

“Singkatnya, mereka dibesarkan dalam masyarakat di mana perjalanan lebih diprioritaskan daripada generasi sebelumnya,” ujar dia dikutip dari CNBC, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Gen Z dan Fleksibilitas Bekerja Tahun 2023

Ia menambahkan, dalam melakukan perjalanan liburan Gen Z tidak menunggu sampai mereka memiliki pekerjaan bergaji tinggi atau tabungan untuk bepergian.

Sebaliknya, mereka berhasil menemukan cara untuk memasukkan rancana liburan ke dalam anggaran mereka.

Data dari Morning Consult menunjukkan, hanya 11 persen gen Z yang sering bepergian berasal dari rumah tangga berpenghasilan 100.000 dollar AS atau lebih per tahun.

Jumlah tersebut setara dengan Rp 1,48 miliar (kurs Rp 14.871).

Baca juga: Gen Z Makin Lirik Aset Kripto hingga Berani Investasi Gunakan Paylater

Sedangkan sebanyak 61 persen dari Gen Z tersebut berpenghasilan kurang dari 50.000 dollar AS per tahun.

Sementara itu, sebuah survei dari media Gen Z Student Beans melaporkan, sebanyak 83 persen gen Z rela memotong pengeluaran lain untuk membiayai hobi perjalanan mereka.

Dalam survei tersebut ditemukan sejak tahun 2021 hingga 2022, pengeluaran rata-rata Gen Z menurun.

Misalnya, pengeluaran gen Z untuk fashion turun 7 persen, teknologi turun 6 persen, dan makanan turun 12 persen.

Di sisi lain, pembelian perjalanan mereka melonjak 60 persen.

Baca juga: Luhut Minta Masyarakat Liburan Akhir Tahun di Dalam Negeri


Adapun, motivasi gen Z untuk bepergian didorong oleh keinginan untuk bersantai, melarikan atau menenangkan diri, dan menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.

Namun data menunjukkan, mereka lebih termotivasi untuk melakukan perjalanan untuk petualangan, kesehatan mental, dan pengalaman budaya.

Kecenderungan gen Z untuk melakukan perjalanan liburan berbeda dengan generasi sebelumnya, yakni milenial.

Milenial mungkin mengingat hidup tanpa ponsel dan media sosial, tapi Gen Z tidak.

Hal itu menyebabkan gen z selalu berselancar di dunia maya untuk mendapatkan inspirasi perjalanan dan mencari diskon.

Tak jarang, gen Z juga menjadi pelopor untuk perencanaan liburan keluarga. Anak-anak biasanya akan menentukan di mana tempat liburan dan aktivitas yang akan dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com