Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Mudik Aman, Menhub Perintahkan Jajarannya Koordinasi dengan Polri

Kompas.com - 19/04/2023, 21:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung situasi arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak dan Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (19/4/2023).

Budi Karya meminta seluruh jajaran Kemenhub berkoordinasi dengan Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama perjalanan mudik Lebaran.

"Kita memang berkeinginan mudik tahun ini adalah aman dan berkesan. Untuk berkesan itu harus menomorsatukan keselamatan dengan memastikan sarana dan prasarana transportasi dalam keadaan laik operasi. Dan aman adalah domain dari Pak Kapolri dan jajarannya untuk memastikan ketertiban dan keamanan," ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Pelabuhan Merak dan Ciwandan Mulai Ramai Sejak Malam, Arus Puncak Mudik Diperkirakan Berlangsung Malam Ini

Dalam tinjauannya, Menhub bersama Kapolri juga melakukan rapat koordinasi melalui video conference dengan sejumlah petugas yang berada di simpul transportasi, seperti Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri meminta para petugas lintas sektoral yang bertugas agar berkoordinasi dan bersinergi dengan baik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tengah peningkatan jumlah pemudik.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk segera melapor kepada petugas jika terjadi keluhan, baik keluhan kesehatan, maupun ketertiban dan keamanan," ucap Listyo.

Pada 19-21 April, diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 24-25 April.

Sejak H-15 hingga H-4 lebaran, secara kumulatif jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 61.351 orang.

Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya sebesar 46.747 penumpang. Sedangkan jumlah penumpang naik sebanyak 23.988 penumpang, naik dari tahun sebelumnya sebanyak 18.376 penumpang.

Seperti halnya pelabuhan, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Juanda juga mengalami peningkatan. Jika pada hari normal jumlah penumpang sekitar 32.000 orang per hari, pada hari ini telah mencapai 45.000 orang.

Dari total prediksi 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik Lebaran, 62,5 persen atau 77,3 juta berasal dari Pulau Jawa.

Provinsi Jawa Timur adalah daerah tujuan mudik kedua tertinggi setelah Jawa Tengah yaitu sebesar 24,6 juta (19,87 persen).

Baca juga: Luhut: Pemerintah Yakin Ritual Mudik Beri Dampak Positif bagi Ekonomi Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com