Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASDP: Hingga H-2 Lebaran 2023, 360.186 Orang Menyeberang dari Bali ke Jawa

Kompas.com - 22/04/2023, 15:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan jumlah kapal penyeberangan yang beroperasi pada H-2 Lebaran 2023 di Ketapang-Gilimanuk sebanyak 31 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang mencapai 61.625 orang. Angka tersebut naik 5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 58.953 orang.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin memerinci, realisasi kendaraan roda empat mencapai 6.630 unit atau naik 9 persen secara tahunan dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.075 unit.

Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Bali ke Jawa mencapai 1.024 unit atau naik 37 persen secara tahunan dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 749 unit.

Baca juga: ASDP: Hingga H-2 Lebaran, 801.049 Kendaraan Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera

"Total seluruh kendaraan tercatat 18.796 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa pada H-2 atau turun 1 persen persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 18.979 unit," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (22/4/2023).

Sementara itu, Shelvy melaporkan, dari H-10 sampai H-2 Lebaran 2023 total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 360.186 orang.

Angka tersebut tumbuh 28 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 281.115 orang.

Sementara, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 112.917 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 89.198 unit.

Sebaliknya, data Posko Ketapang pada (24 jam) H-2 mencatat realisasi total penumpang mencapai 25.606 orang atau turun 20,7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 32.379 orang.

Baca juga: Puncak Arus Mudik, ASDP Catat 50 Kapal Beroperasi Layani 164.305 Penumpang

Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 3.730 unit atau turun 26,8 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.097 unit.

Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Bali mencapai 402 unit atau turun 2,4 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 412 unit.

Total seluruh kendaraan tercatat 4.858 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-2 atau turun 21,4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.179 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-10 hingga H-2 tercatat 166.831 orang atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 154.500 orang.

"Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 38.682 unit atau naik 4,7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 36.930 unit," tandas dia.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Menhub Pastikan Harga Tiket Pesawat dan Kereta Sudah Sesuai Ketentuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com