Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Ungkap Penyebab Pesawat Berisi 202 Penumpang Tujuan Aceh Batal Mendarat

Kompas.com - 03/05/2023, 08:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerbangan Lion Air nomor JT-306 rute Bandara Kualanamu, Sumatera Utara ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, gagal mendarat akibat cuaca buruk pada Selasa (2/5/2023).

Mulanya pesawat tersebut berangkat pukul 12.30 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 13.40 WIB. Namun pilot memutuskan untuk kembali ke Bandara Kualanamu. Pesawat akhirnya berangkat kembali pukul 17.04 WIB dan mendarat pukul 18.00 WIB.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, keterlambatan itu disebabkan adanya kondisi angin di Bandara Sultan Iskandar Muda yang kurang baik sehingga pilot memutuskan penerbangan JT-306 kembali ke bandar udara asal (return to base/RTB).

Baca juga: Penjelasan Lion Air soal Penumpang Kepanasan karena AC Pesawat yang Tidak Beroperasi

"Kondisi tersebut berupa tingginya kecepatan angin yang bergerak searah dengan arah pendaratan pesawat yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan karena dapat mengganggu kestabilan pesawat saat akan mendarat," ujar Danang dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).

Dia bilang, pilot sangat mematuhi batasan kecepatan angin yang diizinkan dalam penerbangan untuk memastikan keselamatan dan stabilitas pesawat selama penerbangan dan pendaratan.

Oleh karena itu, menurutnya, keputusan untuk kembali ke bandara asal karena cuaca yang kurang baik tersebut merupakan keputusan yang tepat sebagai prioritas keselamatan penerbangan. Adapun penerbangan yang dioperasikan dengan Boeing 737-900ER registrasi PK-LGJ itu membawa 7 kru dan 202 penumpang.

Baca juga: Apa Bedanya Lion Air, Batik, Wings, dan Super Air Jet?


"Awak pesawat telah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa pesawat kembali ke bandar udara asal karena cuaca kurang baik, maka akan terjadi keterlambatan kedatangan di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda," jelasnya.

Setelah kondisi cuaca dan kecepatan angin di Bandara Sultan Iskandar Muda dinyatakan memenuhi persyaratan keselamatan, maka Lion Air dapat melanjutkan penerbangan dari Kualanamu ke Banda Aceh.

"Lion Air selalu berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait, seperti BMKG, pengatur lalu lintas udara dan pengelola bandar udara, untuk memantau perkembangan cuaca di seluruh rute penerbangan, termasuk di Aceh," tuturnya.

Baca juga: Lion Air Tujuan Solo Mendarat di Yogyakarta, Manajemen: Lampu Indikator Menyala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com