Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik 14 Pejabat di Lingkungan Kemenkeu, Sri Mulyani Sampaikan Pesan Ini

Kompas.com - 11/05/2023, 10:30 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (pejabat eselon II) di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen), Direktorat Perbendaharaan (DJPb), Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Selain itu, Menkeu juga melantik 2 pejabat non eselon setara pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

Dalam arahannya, Sri Mulyani mengatakan, tugas baru yang diemban oleh para pejabat bukanlah tugas yang mudah. Namun Ia berharap, para pejabat yang dilantik dapat tetap memberikan kontribusi positif kepada Kementerian Keuangan.

"Saya harap Anda semua melihat ini sebagai sebuah tanggung jawab baru, tantangan baru dan sekaligus harapan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk Anda bisa menuangkan seluruh dedikasi, kompetensi dan juga seluruh profesionalitas Anda di jabatan baru," tutur dia, dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Praktik Timses Politik Masuk Daftar Penerima Bansos

Ia pun menyampaikan pesan-pesan khusus kepada setiap pejabat di masing-masing direktorat. Untuk lingkungan Setjen, pejabat baru diharapkan dapat membangun kepercayaan publik dan mampu menghasilkan produk hukum yang memberikan solusi bagi seluruh stakeholder-nya.

Kemudian, untuk pejabat di lingkungan DJPb diharapkan dapat mengatasi tantangan risiko global maupun tantangan pemenuhan kebutuhan ekonomi nasional yang terus berkembang. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat kerja sama dengan unit eselon I dalam membangun reputasi Kemenkeu dan menyampaikan kebijakan APBN ke daerah secara baik dan efektif.

Selanjutnya, untuk pejabat BKF pesan diharapkan dapat membuat respons fiskal APBN yang bisa menjawab tantangan struktural dan mengelola ekspektasi masyarakat.

"Jangan mendesain APBN business as usual, jangan masuk ke comfort zone. Belajarlah dengan cepat dan efektif," kata Sri Mulyani.

Adapun untuk pejabat baru Pusat Investasi Pemerintah (PIP), diharapkan dapat membuka wawasan mulai dari program Umi yang kebutuhannya sangat besar dari perekonomian. Selain itu juga Sri Mulyani menyoroti masalah investasi pemerintah.

Terakhir, untuk pejabat BPDLH yang baru Menkeu berharap bisa mengangkat Indonesia dan meningkatkan serta membangun kepercayaan internasional. Pejabat BPDLH diharapkan juga dapat menghadapi tantangan lingkungan hidup dan tantangan climate change melalui instrumen BPDLH.

Adapun daftar nama pejabat yang dilantik Sri Mulyani adalah sebagai berikut:

Baca juga: Sri Mulyani: Bank Dunia Mendorong Saya Mengambil Risiko Politik

Sekretariat Jenderal

1. Kepala Biro Hukum Tio Serepina Siahaan

2. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Deni Surjantoro

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com