Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lantik 14 Pejabat di Lingkungan Kemenkeu, Sri Mulyani Sampaikan Pesan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (pejabat eselon II) di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen), Direktorat Perbendaharaan (DJPb), Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Selain itu, Menkeu juga melantik 2 pejabat non eselon setara pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

Dalam arahannya, Sri Mulyani mengatakan, tugas baru yang diemban oleh para pejabat bukanlah tugas yang mudah. Namun Ia berharap, para pejabat yang dilantik dapat tetap memberikan kontribusi positif kepada Kementerian Keuangan.

"Saya harap Anda semua melihat ini sebagai sebuah tanggung jawab baru, tantangan baru dan sekaligus harapan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk Anda bisa menuangkan seluruh dedikasi, kompetensi dan juga seluruh profesionalitas Anda di jabatan baru," tutur dia, dalam keterangannya, Rabu (10/5/2023).

Ia pun menyampaikan pesan-pesan khusus kepada setiap pejabat di masing-masing direktorat. Untuk lingkungan Setjen, pejabat baru diharapkan dapat membangun kepercayaan publik dan mampu menghasilkan produk hukum yang memberikan solusi bagi seluruh stakeholder-nya.

Kemudian, untuk pejabat di lingkungan DJPb diharapkan dapat mengatasi tantangan risiko global maupun tantangan pemenuhan kebutuhan ekonomi nasional yang terus berkembang. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat kerja sama dengan unit eselon I dalam membangun reputasi Kemenkeu dan menyampaikan kebijakan APBN ke daerah secara baik dan efektif.

Selanjutnya, untuk pejabat BKF pesan diharapkan dapat membuat respons fiskal APBN yang bisa menjawab tantangan struktural dan mengelola ekspektasi masyarakat.

"Jangan mendesain APBN business as usual, jangan masuk ke comfort zone. Belajarlah dengan cepat dan efektif," kata Sri Mulyani.

Adapun untuk pejabat baru Pusat Investasi Pemerintah (PIP), diharapkan dapat membuka wawasan mulai dari program Umi yang kebutuhannya sangat besar dari perekonomian. Selain itu juga Sri Mulyani menyoroti masalah investasi pemerintah.

Terakhir, untuk pejabat BPDLH yang baru Menkeu berharap bisa mengangkat Indonesia dan meningkatkan serta membangun kepercayaan internasional. Pejabat BPDLH diharapkan juga dapat menghadapi tantangan lingkungan hidup dan tantangan climate change melalui instrumen BPDLH.

Adapun daftar nama pejabat yang dilantik Sri Mulyani adalah sebagai berikut:

Sekretariat Jenderal

1. Kepala Biro Hukum Tio Serepina Siahaan

2. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Deni Surjantoro

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

3. Direktur Sistem Manajemen Investasi Saiful Islam

4. Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Ririn Kadariyah

5. Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan Arif Wibawa

6. Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan Sulaimansyah

7. Kepala Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta Mei Ling

8. Kepala Kanwil DJPb Provinsi DIY Yogyakarta Agung Yulianta

9. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan Syafriadi

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

10. Direktur Pinjaman dan Hibah Dian Lestari

Badan Kebijakan Fiskal

11. Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Abdurohman

12. Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Wahyu Utomo

Pusat Investasi Pemerintah

13. Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ismed Saputra

Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup

14. Direktur Utama Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Joko Tri Haryanto.

https://money.kompas.com/read/2023/05/11/103000026/lantik-14-pejabat-di-lingkungan-kemenkeu-sri-mulyani-sampaikan-pesan-ini

Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke