Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BSI Tegaskan Seluruh Layanan BSI Sudah Pulih

Kompas.com - 11/05/2023, 19:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyatakan, seluruh layanan mulai dari kantor cabang, ATM, dan BSI Mobile sudah pulih. Nasabah bisa bertransaksi dengan normal kembali.

Hal itu menyusul error-nya layanan BSI selama empat hari terakhir atau sejak Senin (8/5/2023).

"Alhamdullilah pada hari ini 11 Mei 2023, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi seperti biasanya,” ujar Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Ia mengatakan, sejak terjadinya error, BSI terus berupaya melakukan normalisasi layanan. Dengan demikian, layanan mampu pulih secara bertahap sejak kemarin.

Seperti pada Selasa (9/5/2023), layanan transaksi di jaringan kantor cabang dan ATM sudah pulih kembali. Adapun jaringan ATM BSI di seluruh Indonesia mencapai sekitar 2.500 ATM.

Baca juga: Sederet Fakta Terkait Layanan BSI Error Berhari-hari

Selain itu, pada hari yang sama, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.

"Lalu di Rabu 10 Mei 2023 pagi, BSI Mobile sudah bisa digunakan untuk bertransaksi oleh nasabah dengan fitur yang lebih lengkap," kata dia.

Baca juga: Hingga Selasa Sore, Layanan Mobile Banking BSI Masih Error, Layanan ATM Antar-bank Sudah Pulih


Hery mengatakan, BSI sebagai institusi perbankan berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, terutama demi kepentingan nasabah.

BSI pun terus berkoordinasi dengan regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), serta dengan pemegang saham juga lembaga pemerintah terkait.

"BSI berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, dan senantiasa mengimbau nasabah tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus peniupan yang mengatasnakan BSI," pungkas Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com