Padahal, the moment of truth dari perusahaan asuransi adalah ketika perusahaan asuransi bertanggung jawab untuk membayar klaim kepada pemegang polis ketika mereka mengalami kerugian yang ditanggung oleh polis mereka.
Jika perusahaan asuransi menjadi bangkrut, mungkin tidak memiliki cukup uang untuk membayar klaim ini, meninggalkan pemegang polis tanpa perlindungan yang mereka bayarkan.
Kebangkrutan dapat sangat menghancurkan bagi pemegang polis yang telah mengalami kerugian signifikan atau mengandalkan tunjangan asuransi untuk menutupi biaya yang sedang berlangsung, seperti tagihan medis.
Kemudian, solvabilitas juga penting karena berkaca pada kebangkrutan-kebangkrutan sistem jasa keuangan di beberapa negara, misalnya, juga dapat menimbulkan efek riak pada industri asuransi secara keseluruhan.
Jika pemegang polis kehilangan kepercayaan pada kemampuan perusahaan asuransi untuk membayar klaim, mereka mungkin cenderung tidak akan membeli asuransi di masa depan.
Hal ini dapat mempersulit perusahaan asuransi untuk beroperasi dan dapat menyebabkan krisis yang lebih luas di industri.
Singkatnya, solvabilitas sangat penting bagi perusahaan asuransi untuk melindungi pemegang polis, menjaga kepercayaan dalam industri, mematuhi peraturan, dan memastikan stabilitas keuangan jangka panjang. Jadi, penting untuk mendukung niat OJK ini dengan alasan pertama ini.
Alasan kedua adalah Manajemen Risiko. Perusahaan asuransi fungsi utamanya adalah mengelola risiko dan modal adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengelola risiko.
Dengan memiliki modal yang cukup, perusahaan asuransi dapat menyerap kerugian dari kejadian tak terduga atau kejadian bencana, tanpa membahayakan kemampuan mereka untuk membayar klaim.
Dengan modal yang ditingkatkan, maka secara logis risiko katastropik akan lebih mudah untuk dikendalikan.
Penting bagi perusahaan asuransi untuk dapat meminimalkan potensi kerugian katastropik yang dapat mengancam solvabilitas.
Modal yang kuat dalam hal ini, pada gilirannya, dapat membantu perusahaan asuransi mempertahankan kekuatan finansial dalam jangka panjang dan terus memberikan perlindungan asuransi kepada pemegang polis.
Alasan ketiga, meningkatkan keunggulan kompetitif. Industri asuransi saat ini adalah industri dengan persaingan sangat ketat.
Perusahaan asuransi dengan modal kuat dan dikelola secara efektif mungkin memiliki posisi yang lebih baik untuk menawarkan produk dan harga yang lebih kompetitif kepada pemegang polis.
Ini dapat membantu perusahaan asuransi menarik dan mempertahankan pelanggan dan mempertahankan posisi pasar yang kuat.
Modal juga penting bagi perusahaan asuransi yang ingin mengembangkan bisnisnya. Untuk bertahan membutuhkan modal untuk berinvestasi dalam pemasaran, teknologi, dan infrastruktur untuk menarik pelanggan baru dan memperluas penawaran produk agar lebih menarik.
Sebagai penutup, ada atau tidaknya rencana OJK untuk meningkatkan modal minimum bagi perusahaan asuransi, sangat penting bagi perusahaan asuransi untuk secara konsisten menaikkan modal untuk operasi, pertumbuhan dan ekspansi perusahaan, stabilitas keuangan, dan kepercayaan investor.
Namun, penting juga untuk OJK mempertimbangkan untuk mencapai keseimbangan antara tujuan ini dan potensi biaya serta dampak persyaratan modal yang lebih tinggi pada perusahaan asuransi dan ekonomi yang lebih luas.
Di saat yang bersamaan, perusahaan asuransi perlu mengelola modal minimum dengan hati-hati untuk memastikan perusahaan asuransi memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kewajiban dan untuk terus berkembang di pasar asuransi yang semakin kompetitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.