Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Membangun Jaringan bagi "Fresh Graduate"

Kompas.com - 17/05/2023, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sebagai fresh graduate, dan mulai terhubung dengan orang-orang di industri, akan sangat membantu kamu di masa depan. Seperti misalnya terhubung dengan alumi perguruan tinggi yang akan dapat meningkatkan wawasan pekerjaan yang tepat baik. Terlebih lagi, lulusan baru dan karyawan muda sering kali paling bersemangat untuk membantu.

“Jangkau rekan yang posisinya tidak terlalu tinggi dari kami. Ini akan meningkatkan kemungkinan kamu mendapat kemudahan di industri kerja, terlebih jika dia baru saja melalui proses wawancara dan sukses di perusahaan,” kata Slosar.

Slosar menekankan bahwa karyawan baru tidak hanya dapat membagikan informasi yang relevan tentang proses perekrutan tetapi mungkin juga dapat menghubungkan ‘juniornya’ dari universitas kepada perekrut. Dengan wawasan tingkat pemula yang lebih relevan, profesional muda mungkin yang paling mampu berbicara dengan iklim perekrutan saat ini.

Baca juga: Sederet Bencana Keuangan jika AS Gagal Bayar Utang

3. Perluas definisi tentang pengalaman yang relevan

Saat membangun jaringan, lulusan perguruan tinggi baru harus menampilkan diri mereka dengan cara yang lebih holistik. Slosar menyarankan agar para lulusan baru memperhatikan mengenai pengalaman kerja dalam resume.

“Perhatikan baik-baik semua pengalaman kamu, bukan hanya pengalaman profesional saja. Saat kamu berencana menemui networking kamu, fokuslah pada pengalaman apa yang paling berarti bagi pengembangan karirmu,” ungkap Slosar.

Slosar menekankan, percakapan berjejaring tidak perlu berupa pembacaan resume seseorang, melainkan bisa menjadi percakapan yang lebih jujur tentang pengalaman hidup kamu.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

4. Setiap interaksi adalah peluang jaringan yang potensial

Gagasan mengenai networking harus meluas dan lebih jauh dari profesional atau platform kerja online. Karena, membangun networking bisa kamu lalukan di mana saja.

“Tidak setiap peluang jaringan akan muncul dengan sendirinya sebagai peluang karier,” ujar dia.

Slosar menekankan bahwa membangun koneksi dan jaringan pribadi, di tahun-tahun pasca sarjana, hanya dapat membantu para profesional muda karena mereka ingin membangun pijakan di dunia profesional.

“Koneksi pribadi dan profesional penting untuk dipertahankan. Koneksi dapat terjadi di mana saja, jadi bangun jaringan ke dalam rutinitas sehari-hari kamu,” kata dia..

Baca juga: Dicopot dari Jabatan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono Masih Berstatus PNS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com