Menekan emas, Wall Street berbalik lebih tinggi, dibarengi penguatan dollar serta imbal hasil obligasi pemerintah AS atau U.S Treasury 10-tahun yang naik ke puncak multi-minggu.
Saat ini pasar memperkirakan sekitar 20 persen kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga pada Juni mendatang. Padahal, sebulan yang lalu, pedagang masih memperkirakan sekitar 20 persen kemungkinan pemangkasan suku bunga.
Presiden Dallas Federal Reserve Bank Lorie Logan menyatakan, inflasi belum mendingin cukup cepat untuk memungkinkan The Fed menghentikan kenaikan suku bunga pada bulan Juni.
Sebagai informasi, emas memang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, namun emas juga sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga.
Ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.