Pada 2022, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 632,83 miliar atau naik 17 persen dibandingkan 2021 yakni sebesar Rp 540,58 miliar.
Pada kuartal pertama tahun ini, kinerja perseroan disebut masih tumbuh sekitar 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Oleh karena itu, kami optimistis tahun ini bisa meraup pendapatan yang tumbuh minimal 20-25 persen seiring dengan potensi dan rencana bisnis ELPI ke depan," ujar Eka.
Untuk kinerja kontrak kerja, ELPI juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat pada 2019 memiliki kontrak kerja dengan klien sebanyak 44 kontrak dengan nilai Rp409,33 miliar, lalu pada 2020 meningkat menjadi 56 kontrak dengan nilai Rp508,91 miliar dan pada 2021 sebanyak 51 kontrak dengan nilai Rp535,46 miliar.
"Berikutnya pada 2021 berhasil mencatat kontrak kerja sebanyak 86 kontrak dengan nilai sebesar Rp581,93 miliar. Kami berharap tahun ini kinerja kontrak juga lebih meningkat lagi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya