Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Backlog" Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

Kompas.com - 28/05/2023, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Contoh TOD Perumnas

Salah satu contoh TOD adalah Samesta Mahata Margonda Depok milik Perum Perumnas, yang pembangunannya telah selesai 100 persen. Hunain TOD itu diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara peresmian Hunian Milenial untuk Indonesia di Pondok Cina, Depok, 13 April 2023 lalu.

“Masalah hunian yang disinergikan dengan transportasi umum bisa menjadi solusi untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi agar kemacetan bisa dikurangi”, ujar Erick Thohir, saat itu.

Ia juga menyebutkan, hunian TOD memiliki persentase minat yang cukup tinggi, bahkan saat peresmian Samesta Mahata Margonda Depok, sebanyak 65 persen dari unit yang tersedia sudah laku.

Selain di Depok, hunian Perumnas pun tersebar di lokasi Serpong Tangerang Selatan, Tanjung Barat dan Cengkareng Jakarta, Karawang, Dramaga dan Parung Panjang Bogor.

Dirut Perumnas mengatakan, pihaknya memiliki dua proyek vertikal lain yang terintegrasi langsung dengan stasiun, yaitu Samesta Mahata Serpong yang terkoneksi langsung dengan stasiun Rawa Buntu dan Samesta Mahata Tanjung Barat yang terintegrasi dengan stasiun Tanjung Barat.

Kedua proyek TOD tersebut hingga saat ini sedang dalam proses pembangunan.Progres fisik pembangunan Samesta Mahata Tanjung Barat sudah mencapai 80 persen dan Samesta Mahata Serpong mencapai 76 persen.

“Perumnas bertekad untuk menyediakan hunian bagi masyarakat Indonesia, pembangunan proyek-proyek TOD ini diharapkan mampu memberikan dampak positif pada pengurangan angka backlog di Indonesia sekaligus menjadi benchmark pembangunan hunian terintegrasi transportasi di kota-kota lain”, ucap Budi.

Sebagai informasi, dilansir dari data Survei Sosio Ekonomi Nasional (Susenas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 jumlah backlog kepemilikan hunian di Indonesia mencapai 12,7 juta rumah.

Angka ini berpotensi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah rumah tangga baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com