Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak dan Pedagang Warteg "Menjerit" Harga Telur Ayam Mahal

Kompas.com - 29/05/2023, 13:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga telur ayam mahal membuat banyak emak-emak dan pedagang menjerit. Salah satunya yakni Dirna, ibu rumah tangga yang tinggal di Slipi, Jakarta Barat.

Dia menyebutkan biasanya harga telur ayam di kisaran Rp 27.000 per kilogram. Tetapi saat ini, harga telur ayam sudah menembus di atas Rp 30.000 per kilogram.

"Lah sekarang Rp 32.000, kemarin sempat Rp 34.000 atau Rp 35.000 per kilogram," ujar Dirna kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Curhat Pedagang Warteg Saat Harga Telur Melambung: Kalau Harga Menu Ikut Naik, Pembeli Lari...

Meski harga telur ayam mahal, Dirna tetap membeli telur tersebut karena untuk menu makanan keluarganya. Namun ia mengakui mengurangi makan telur agar keuangannya tidak terbebani harga telur yang mahal.

"Ya gimana ya, ibu-ibu kan harus cerdas-cerdas," kata Dirna.

Keluhan pedagang

Selain emak-emak, pedagang Warung Tegal (Warteg) juga mengeluhkan harga telur yang mahal. Aisyah, pedagang Warteg di Cikini, Jakarta Pusat, mengatakan harga telur ayam sudah mencapai Rp 34.000 per kilogram.

Baca juga: Subsidi Jagung Dinilai Tidak Akan Menyelesaikan Masalah Kenaikan Harga Telur


Aisyah tidak berani menaikkan harga menu telur ayam yang ia jual di wartegnya. Sebab ia khawatir pelanggannya kabur.

"Telur mahal di Rp 34.000 belinya. Kalau jual di warteg jualnya Rp 5.000 satu butir. Kalau sama nasi dan sayur Rp 10.000. Kalau harga (makanan) enggak bisa dinaikin, kalau dinaikkin nanti langganan pada kabur," ujar Aisyah.

Yanti, pedagang warung nasi padang, juga ikut pusing karena harga telur ayam mahal. Sebab ia juga tidak berani menaikkan harga makanannya karena khawatir ditinggal pelanggan.

"Kalau sepi ya nombok, untung juga dikit. Cuma bisa makan ajalah. Apalagi kalau mau naikkan harga, enggak akan, takut," kata Yanti.

Baca juga: Harga Telur Tembus Rp 40.000 Diduga karena Mahalnya Pakan Ternak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

Whats New
Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Whats New
Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Whats New
Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Whats New
Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Whats New
UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

Whats New
Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Dukung Bursa Karbon RI, Ini Langkah Anak Usaha Pertamina Kurangi Emisi

Whats New
Cara Daftar Paylater BCA

Cara Daftar Paylater BCA

Whats New
Harga Gabah Naik, Daya Beli Petani Menguat

Harga Gabah Naik, Daya Beli Petani Menguat

Whats New
Ingin Ekspansi ke Luar Negeri, Pelaku Bisnis Butuh Solusi Otomasi Pendapatan dan Keuangan

Ingin Ekspansi ke Luar Negeri, Pelaku Bisnis Butuh Solusi Otomasi Pendapatan dan Keuangan

Whats New
Ini Alasan Media Sosial Harus Dipisah dengan E-commerce

Ini Alasan Media Sosial Harus Dipisah dengan E-commerce

Whats New
Bank Dunia Beberkan 3 Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Bank Dunia Beberkan 3 Faktor yang Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Era Ekonomi Digital, Startup di RI Butuh Pemodal Ventura Korporasi

Era Ekonomi Digital, Startup di RI Butuh Pemodal Ventura Korporasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com