Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Kompas.com - 02/06/2023, 07:37 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 29 sampai dengan 31 Mei 2023 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 138,5 persen menjadi 41,642 miliar saham dari 17,460 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 69,67 persen menjadi Rp 17,177 triliun dari Rp 10,124 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 5,29 persen menjadi 1,21 juta dari 1,28 juta transaksi pada sepekan sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 0,8 persen, yaitu pada posisi 6.633,26 dari posisi 6.687 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar Bursa berubah 1,37 persen menjadi Rp 9.354,25 triliun dari Rp 9.484,16 triliun pada penutupan pekan lalu.

Baca juga: IHSG Bakal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Investor asing sepanjang tahun 2023 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp20,584 triliun, dan dalam sepekan tercatat aksi beli bersih asing (All Market) sebesar Rp 482,72 miliar.

Dalam sepekan beberapa saham yang cuan di antaranya, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), Harum Energy (HRUM), Bukalapak.com (BUKA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Bank Negara Indonesia (BBNI).

Baca juga: Mana Lebih Cuan, Emiten Energi Milik Bakrie atau Boy Thohir?

 

Untuk lebih rincinya, simak uraian berikut ini:

1. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)

Saham GOTO pada akhir perdagangan mengalami kenaikan sifnifikan yakni sebesar 34 persen pada level Rp 147 per saham. Dalam sepekan, GOTO menguat 28,9 persen, dengan total nilai transaksi Ep 8,5 triliun, dan volume transaksi 65 miliar saham.

2. Harum Energy (HRUM)

HRUM mengalami kenaikan dalam sepekan sebesar 9,7 persen, dengan volume perdagangan 87 juta lembar saham, dan total transaksi Rp 114,9 miliar. Pada penutupan perdagangan pekena ini, harga saham emiten energi ini melonjak 3,6 persen dan ditutup pada posisi Rp 1.410 per saham.

Baca juga: Pahami, Ini Cara Berinvestasi SBR

3. Bukalapak.com (BUKA)

Saham BUKA berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan minggu ini dengan pelemahan 1,8 persen (4 poin) pada posisi Rp 212 per saham. Namun dalam pekan sempit ini BUKA mencatatkan kenaikan 6,5 persen, dengan volume transaksi 860,8 juta lembar saham, senilai Rp 176,1 miliar.

4. Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Emiten energi plat merah, PGAS mencatatkan kenaikan harga saham 4,2 persen dalam sepekan dengan total nilai transaksi Rp 774,9 miliar, dan volume 550,9 juta saham. Sementara itu, pada penutupan perdagangan Rabu, harga saham PGAS mengalami penurunan 1,3 persen, dan berakhir pada posisi Rp 1.430 per saham.

5. Bank Negara Indonesia (BBNI)

Pada akhir perdagangan pekan ini, harga saham BBNI mengalami kenaikan 0,28 persen atau ditutup pada level Rp 9.050 per saham. Dalam sepekan emiten perbankan BUMN itu mengalami kenaikan harga saham sebesar 2,5 persen, adapun nilai transaksi minggu ini tercatat Rp 1,6 triliun dengan volume 175,9 juta saham.

Saham paling boncos

Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan di antaranya, Japfa Comfeed (JPFA), Surya Esa Perkasa (ESSA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO).

Lebih rincinya sebagai berikut:

1. Japfa Comfeed (JPFA)

Perusahaan yang bergerak di sektor peternakan itu mengalami kenaikan 0,8 persen menjadi Rp 1.195 per saham pada akhir perdagangan Rabu. Dalam sepekan, harga saham JPFA mengalami penurunan 1,24 persen, adapun volume perdagangan tercatat 23,2 juta lembar saham dengan total transaksi Rp 27,3 miliar.

2. Surya Esa Perkasa (ESSA)

Emiten energi, ESSA mencatatkan penurunan signifikan di akhir pekan ini sebesar 4,3 persen dan ditutup pada posisi Rp 488 per saham. Dalam perdagangan pekan sempit ini, harga saham ESSA anjlok 8,7 persen, dengan nilai transaksi Rp 17,2 miliar dan volume 35 juta saham.

3. Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Selanjutnya, ITMG juga mengalami penurunan yang cukup besar dalam sepekan yakni 11,3 persen, sementara di akhir perdangan melemah 4,12 persen, di level Rp 22.125 per saham. Adapun total volume perdagangan sepekan tercatat 12,7 juta dengan nilai transaksi Rp 294,1 miliar.

4. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP)

Dalam sepekan INKP mengalami penurunan harga saham sebesar 7,07 persen di level Rp 6.900 per saham. Adapun nilai transaksi INKP dalam 3 hari perdagangan adalah 38,4 juta dengan nilai Rp 272,3 miliar.

5. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO)

Harga saham SIDO juga melemah 7,05 persen pada posisi Rp 2.380 per saham. Adapun total transaksi SIDO dalam pekan sempit ini adalah sebesar 96,6 juta saham senilai Rp 72,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com