Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokananta Solo Bakal Disulap Meniru M Bloc Space

Kompas.com - 03/06/2023, 08:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - CEO Lokananta Wendi Putranto mengatakan studio rekaman pertama di Indonesia, yaitu Lokananta di Kota Solo, Jawa Tengah akan menerapkan pola placemaking seperti di M Bloc Space, Jakarta Selatan.

"Jadi, pendekatan Lokananta ke depannya ini memang baru, Lokananta tidak hanya akan menjadi pabrik piringan hitam," ucap Wendi dilansir dari Antara, Sabtu (3/6/2023).

"Tidak hanya menjadi perusahaan rekaman, tidak hanya menjadi penyedia jasa studio rekaman tetapi Lokananta akan menerapkan pola placemaking yang seperti kami lakukan di M Bloc," kata dia lagi.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Danareksa (Persero) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menghidupkan kembali Lokananta seiring dengan rampungnya revitalisasi aset milik Perum PNRI tersebut.

Baca juga: PG Colomadu, Simbol Kekayaan Raja Jawa-Pengusaha Pribumi era Kolonial

Untuk menjalankan pilar bisnis Lokananta, Danereksa juga berkolaborasi dengan M Bloc Group sebagai operator.

Wendi yang juga Program Director M Bloc Space itu mengatakan Lokananta yang baru memiliki visi untuk menjadi creative and commercial hub bagi para musisi, seniman, dan UMKM lokal sehingga dapat memberikan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia.

Visi tersebut akan diwujudkan dengan enam misi Lokananta, yakni destinasi cagar budaya musik Indonesia, dan pertunjukan kesenian usaha sebagai hubungan masyarakat.

Kemudian melestarikan dan mengembangkan aset-aset seni budaya dalam bidang musik, ruang kreatif publik bagi kegiatan komunitas dan umum, pusat pengembangan talenta kreatif, dan pemberdayaan sekaligus pembinaan bisnis UMKM.

Baca juga: Sejarah Uang di Nusantara: Era Majapahit, VOC, Belanda, hingga Jepang

"Karena Lokananta sendiri DNA-nya adalah bagaimana dulu Bung Karno (Presiden Pertama RI Soekarno) ingin menyatukan Indonesia ingin membentuk national and character building melalui berbagai macam cara," beber Wendi.

"Kalau dulu ada Sumpah Pemuda dan tentunya salah satu elemen yang paling kuat adalah seni dan budaya bagaimana Indonesia dari Sabang sampai Merauke bisa bersatu, bisa menjadi sebuah entitas dan kuat itu melalui kebudayaan," kata Wendi lagi.

Selanjutnya, kata dia, Soekarno menugaskan Raden Maladi untuk mendirikan Lokananta untuk memproduksi musik-musik yang berasal dari Sabang sampai Merauke dan disuplai ke 29 stasiun RRI yang ada di Indonesia.

"Waktu itu, Bung Karno dengan pidato yang terkenalnya, kenapa anak-anak muda main musik rock n roll, dia bilang mainkan musik Indonesia," ungkap Wendi.

Baca juga: Seberapa Kaya VOC hingga Jadi Cikal Bakal Penjajahan Belanda?

"Di tempat ini lah musik Indonesia dari musik tradisional, musik hiburan, kalau dulu istilah musik pop itu musik hiburan itu diproduksi, digandakan, dan disebarluaskan diputar di seluruh stasiun RRI," kata dia.

"Makanya kemudian kita mengenal lagu-lagu daerah seperti Ampar-Ampar Pisang, Yamko Rambe Yamko, Ayam Den Lapeh, Kampuang Nan Jauh Di Mato itu berkat Lokananta perannya," lanjut Wendi.

Oleh karena, ia menganggap Lokananta merupakan salah satu harta karun musik Indonesia, yang menjadi aset nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com