Dikutip dari laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, target penggunaan kendaraan listrik sebanyak 2 juta unit kendaraan roda empat dan 13 juta unit kendaraan roda dua di 2030 dapat menghemat devisa negara hingga 1,8 miliar dollar AS dan mampu menurunkan emisi karbon sebesar 1,1 juta ton.
Target ini masuk di dalam grand strategy energi yang disusun Kementerian ESDM dimana penggunaan KBLBB ditargetkan dapat menurunkan impor bahan bakar minyak setara 77 barel oil per day (bopd).
Saat ini kendaraan bermotor listrik menjadi solusi alternatif yang didorong untuk mendukung energi bersih dan ramah lingkungan.
Pemerintah mengakselerasi percepatan konversi kendaraan bermotor bakar menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) melalui penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 terkait penggunaan KBLBB sebagai kendaraan dinas operasional di lingkungan pemerintahan.
Sejauh ini dalam menunjang kemajuan industri dalam negeri, pemerintah memberikan sejumlah insentif bagi produsen maupun konsumen. Selain itu, dalam mendukung kesiapan penggunaan KBLBB di Indonesia, PT PLN (Persero) telah menyiapkan 150 SPKLU pada sejumlah titik di Indonesia dan terdapat 145 SPKLU milik perusahaan swasta lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya