Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Bank IBK Naik 75 Persen pada Kuartal I-2023

Kompas.com - 06/06/2023, 18:54 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) mencatatkan kinerja positif di kuartal I-2023. Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 75 persen menjadi Rp 55,7 miliar di kuartal I-2023, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 31,5 miliar.

Peningkatan kinerja positif Bank IBK Indonesia juga tercermin dari pencapaian aset yang mengalami kenaikan sebesar 42 persen secara year-on-year (YOY) yang juga berdampak positif pada pertumbuhan pendapatan bunga mencapai 32 persen.

“Pencapaian IBK Indonesia menormalkan kembali kualitas aset dalam waktu tiga tahun. Kami menganggap masalah kesehatan (soundness) sebagai tantangan utama yang harus diselesaikan IBK Indonesia secepat mungkin,” kata CEO IBK Bank Cha Jae Young di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: IBK Indonesia Akan Right Issue Senilai Rp 1,2 Triliun

Cha Jae Young mengungkapkan, perseroan juga berhasil menurunkan rasio NPL menjadi kisaran 1 persen. Sampai kuartal I-2023, IBK Indonesia mencatatkan pendapatan bunga mencapai angka Rp 126,3 miliar, naik 31,97 persen secara year-on-year (YOY).

Perseroan menargetkan deposito dan kredit perseroan dapat tumbuah di tahun ini hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini juga optimis dicapai seiring dengan penerapak strategi perseroan.

“Kami optimis untuk mencapai target tersebut. Kami berada dalam langkah dan jalur yang tepat dalam mencapai hal itu,” lanjut Cha Jae Young.

Baca juga: Tumbuh 700 Persen, IBK Indonesia Catatkan Laba Bersih Rp 104 Miliar

 


Dalam upaya memperkuat daya saing di pasar perbankan, IBK Indonesia saat ini sedang membangun credit rating system dengan mengadopsi sistem analisis kredit korporasi dari IBK Korea, yang bertujuan untuk memperluas cakupan bisnis dan meningkatkan efisiensi kerja.

Sebagai komitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan digital, IBK Indonesia berusaha untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan efisiensi bagi para nasabah dengan memberikan layanan pembukaan rekening tanpa tatap muka, E-KYC,QRIS, hingga top up e-money.

Dalam jangka panjang IBK Indonesia, berencana memperkenalkan sebagai layanan digital khusus korporasi yang tervalidasi di Korea, seperti cash management sytem dan layanan pembayaran dana korporasi lainnya, serta produk pinjaman korporasi non face to face ke Indonesia.

“Dengan kondisi perusahaan yang semakin sehat serta dukungan permodalan yang kuat, IBK Indonesia siap berlari kencang untuk menggapai bank dengan misi jangka panjang menjadi bank dengan total asset Rp 50 triliun pada 2030,” tegas dia.

Baca juga: Penjelasan Bank IBK soal Ketercukupan Modal Inti Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com