Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INDONESIA TERHUBUNG

Lamar Pekerjaan di Era Internet Jauh Lebih Praktis, Berikut Kiat dan Persiapannya

Kompas.com - 08/06/2023, 14:23 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Eksistensi internet dan perkembangan teknologi digital secara pesat menjadikan segala urusan lebih praktis, termasuk mencari pekerjaan.

Sebelum kedua hal itu ada, proses mencari pekerjaan kerap dianggap sebagai kegiatan melelahkan, meski dibutuhkan. Untuk mendapatkan info lowongan saja, seseorang harus mengeluarkan uang guna membeli koran atau majalah. Pasalnya, informasi mengenai lowongan kerja biasanya dimuat di media cetak.

Opsi lain ada, yakni mendatangi langsung perusahaan yang hendak dituju untuk menanyakan ketersediaan lowongan. Namun, hal ini justru menambah keribetan. Belum tentu pula, perusahaan yang dituju membuka lowongan.

Kerumitan tak berhenti sampai di situ. Saat menemukan posisi yang cocok, pelamar kerja masih harus mengirimkan berkas lamaran via pos.

Kini, para pencari ataupun pelamar kerja tak perlu lagi berhadapan dengan kondisi seperti itu. Sebab, proses mencari dan melamar pekerjaan bisa dilakukan secara online sehingga lebih efisien. Apalagi, situs-situs lowongan kerja kini kian marak.

Baca juga: 7 Hal Produktif yang Bisa Dilakukan saat Sedang Mencari Pekerjaan

Kiat mencari lowongan pekerjaan secara online

Informasi lowongan pekerjaan bisa didapat melalui sejumlah kanal. Pertama, lewat situs lowongan kerja tepercaya, seperti www.kalibrr.com, www.loker.id, www.karir.com, atau www.jobstreet.com.

Di situs-situs tersebut, kamu akan menemukan beragam lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan. Pencariannya pun bisa disesuaikan berdasarkan preferensi. Misalnya, berdasarkan tugas, fungsi pekerjaan, level jabatan, lokasi kerja, gaji, atau pengalaman.

Kedua, situs web resmi perusahaan. Di era digital, hampir setiap perusahaan punya situs web sendiri. Selain informasi seputar profil, visi dan misi, serta layanan, perusahaan juga menyediakan laman khusus di situs web resminya untuk memuat lowongan pekerjaan.

Tak sekadar informasi lowongan, sebagian besar perusahaan turut mencantumkan budaya kerja yang dianut serta testimoni dari karyawan yang sudah bergabung. Dengan demikian, pelamar bisa mendapatkan gambaran mengenai cara bekerja dan pengembangan skill di perusahaan tersebut.

Ketiga, media sosial. Tak sedikit orang membuktikan peran LinkedIn, Twitter, Instagram, atau TikTok, dalam mencari pekerjaan. Ini mengingat, segala informasi mengalir di platform-platform tersebut, termasuk lowongan pekerjaan.

Karena itu, cobalah perbarui profil media sosialmu. Kemudian, ikuti akun-akun perusahaan yang menjadi target tempat bekerja atau grup-grup yang relevan untuk mendapatkan info lowongan.

Keempat, aplikasi pencari kerja. Mayoritas situs lowongan juga memiliki aplikasi yang bisa diunduh di ponsel. Proses mencari lowongan pun sama halnya pada situs web.

Terakhir, bursa kerja daring (online job fair) umumnya melibatkan banyak perusahaan. Jika melamar lewat kegiatan ini, kamu berkesempatan bertanya secara langsung mengenai lowongan dan budaya kerja dengan tim perekrutan dari masing-masing perusahaan.

Baca juga: 7 Hal Produktif yang Bisa Dilakukan saat Sedang Mencari Pekerjaan

Persiapan melamar kerja

Meski terkesan mudah, kamu tetap perlu melakukan sejumlah persiapan sebelum melamar pekerjaan secara online.

1. Pastikan koneksi internet cepat dan stabil

Internet memainkan peran penting dalam mencari dan melamar pekerjaan, bahkan ketika interview secara online. Agar tahapan-tahapan tersebut berjalan lancar, koneksi internet harus cepat dan stabil.

Kualitas internet seperti itu bisa didapat dengan menggunakan layanan jaringan internet fiber optik. Di Indonesia, tak sulit menemukan penyedia layanan tersebut. Salah satunya adalah IndiHome dari Telkom Indonesia.

2. Cari dan lamar pekerjaan hanya dari situs pencari kerja resmi

Situs dan aplikasi pencari lowongan pekerjaan bisa dengan mudah ditemukan di internet. Namun, pastikan kamu memilih yang resmi, tepercaya, dan memiliki reputasi.

Sebab, situs dan aplikasi pencari kerja resmi memberikan jaminan penanganan secara profesional bila terjadi masalah.

Untuk mengetahui kredibilitas sebuah situs pencari kerja, kamu bisa mengecek daftar perusahaan yang memasang iklan lowongan di dalamnya. Selain itu, kamu juga bisa menilai sendiri lewat ulasan dari para pencari kerja dan perekrut.

3. Buat CV menarik

Salah satu bahan pertimbangan dalam penerimaan karyawan adalah curriculum vitae (CV). Sebab, segala informasi terkait pelamar, mulai dari profil diri, prestasi, hingga pengalaman kerja, dimuat dalam dokumen ini.

Maka dari itu, buatlah CV yang menarik agar kamu dilirik oleh tim human resource development (HRD). Salah satu caranya, kamu bisa memasang foto yang rapi, sopan, dan terlihat profesional.

Kemudian, cantumkan juga data diri, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat tempat tinggal, dan alamat e-mail. Lalu, lengkapi CV dengan riwayat pendidikan dan pekerjaan, serta prestasi atau sertifikat yang diraih.

Bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja tetap, kamu bisa mencantumkan pengalaman magang, freelance, part-time, atau proyek-proyek lain yang pernah dikerjakan.

Akan lebih baik jika prestasi atau sertifikat yang dimiliki turut dicantumkan pada CV. Begitu pun dengan kemampuan, baik soft skill maupun hard skill.

Jangan lupa pula untuk menambahkan portofolio sesuai lowongan yang dilamar. Sebagai contoh, jika kamu melamar pekerjaan sebagai penulis, cantumkanlah artikel-artikel yang pernah dibuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com