Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta Hanya untuk Pekerja Bandara? Ini Kata AP II

Kompas.com - 13/06/2023, 06:08 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah, PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)terus menggodok rencana operasional Transjakarta di Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, layanan Transjakarta ini tidak dikhususkan untuk karyawan bandara saja, melainkan masyarakat umum juga dapat memanfaatkannya.

AP II dan Transjakarta telah berkoordinasi untuk tidak memberlakukan pembatasan tertentu bagi penumpang yang akan menggunakan layanan ini.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Transjakarta itu tidak ada pembatasan. Jadi apakah hanya yang punya kartu pekerja bandara, itu tidak. Masyarakat juga bisa," ujarnya saat ditemui di Menara Astra, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Segera Lakukan Simulasi Operasional

"Jadi itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yg akan menuju dari dan ke bandara," tegasnya.

Kendati demikian, dia mengakui target utama layanan Transjakarta di bandara ini memang untuk memudahkan karyawan bandara mendapatkan alternatif moda transportasi yang terjangkau.

Namun hal tersebut dilakukan tidak dengan membatasi penumpang, tetapi dengan memberlakukan jam operasional Transjakarta di bandara, yaitu pukul 06.00-09.00 WIB dan 18.00-21.00 WIB atau di saat pekerja bandara berangkat dan pulang kerja.

"Jadi yang memang kita lakukan itu sebenarnya bergantung pada jam operasinya yang akan kita aktifkan. Di situ (jam operasional) memang pergerakan pertukaran shift pekerja bandara itu kan terjadi, jadi itu sangat membantu (pekerja bandara)," jelasnya.

Transjakarta di bandara terus dibahas

Sebagai informasi, dalam waktu dekat akan dilakukan simulasi operasional bus Transjakarta dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Namun saat ini rencana layanan Transjakarya di bandara masih terus dibahas oleh instansi terkait.

Pembahasan telah dilakukan beberapa kali dan yang terbaru pada Jumat, 9 Juni 2023, dilakukan pertemuan antara AP II dan PT Transjakarta.

Pembahasan ini sebagai tindaklanjut dari usulan layanan Transjakarta di Bandara Soekarno-Hatta yang disampaikan saat pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza mengatakan, layanan Transjakarta di Bandara Soekarno-Hatta tentunya akan dilengkapi dengan perizinan rute yang dilayani.

"Transjakarta di Bandara Soekarno-Hatta juga dipastikan memenuhi standar layanan minimum, tidak boleh di luar ini, termasuk terkait dengan headway (selisih antar waktu keberangkatan bus)," kata Welfizon Yuza dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6/2023).

Adapun layanan bus Transjakarta dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta nantinya akan menjadi satu kesatuan ke dalam jaringan operasional dan konektivitas Transjakarta.

Baca juga: Bus Transjakarta Diusulkan Jadi Moda Transportasi Dari dan Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana menuturkan, telah dilakukan survei dengan responden para pekerja di bandara untuk mendapatkan masukan rute mana yang nantinya dilayani oleh bus Transjakarta.

"Agar kebutuhan layanan rute yang tepat sasaran dan juga memertimbangkan waktu tempuh," ucap Dwi Ananda Wicaksana.

Kajian secara peraturan juga dilakukan mencakup mengenai trayek, rute dan hal-hal lainnya agar operasional bus Transjakarta tetap sesuai regulasi yang berlaku.

"Seluruh layanan di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk transportasi publik harus mematuhi dan memenuhi semua regulasi," kata Dwi.

Baca juga: Bebas Masker, Ini 5 Syarat Perjalanan dengan Kereta Api Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com