JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mengantongi laba bersih Rp 147 miliar di Kuartal I 2023. Angka ini mengalami kenaikan 120 persen dibandingkan Kuartal I 2022.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, pencapaian ini ditopang oleh tingginya trafik penumpang sebesar 15,3 juta penumpang selama tiga bulan pertama di 2023. Angka ini meningkat 57 persen dari 9,8 juta penumpang per Maret 2022.
Jumlah trafik penumpang itu bahkan telah mencapai recovery rate sebesar 81 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 sebesar 18,9 juta penumpang.
"Hal ini membuktikan bahwa kerja keras seluruh insan Angkasa Pura I dalam menjalankan transformasi berhasil meningkatkan kinerja operasional dan keuangan perusahaan. Karena itu, kami optimistis tren positif ini dapat terus berlanjut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).
Menurutnya, transformasi perusahaan memiliki peran penting dalam mengakselerasi pemulihan perusahaan pasca pandemi Covid-19. Transformasi tersebut terdiri dari empat pilar, yaitu business turnaround, organization and culture, financial restructuring, dan digitalisasi.
Selain kenaikan laba bersih, Angkasa Pura I juga mencatat kenaikan EBITDA di kuartal I 2023 hampir 11 kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya atau mencapai Rp 965 miliar.
Pendapatan usaha juga meningkat 107 persen menjadi Rp 1,95 triliun di Maret 2023, yang terdiri dari pendapatan aero sebesar Rp 1,17 triliun dan pendapatan non-aero Rp 781 miliar.
Baca juga: Dua Hari Lebaran, Angkasa Pura I Layani 310.000 Penumpang
Selanjutnya, implementasi Manajemen Operasi Berbasis Trafik (MOT) berhasil membuat cost operation per pax menjadi lebih efisien dengan realisasi sebesar Rp 48.000 per pax atau turun 21 persen dari tahun lalu.
Tak hanya itu, AP I juga berupaya kelakukan restrukturisasi keuangan untuk meningkatkan arus kas dan likuiditas. Current ratio atau rasio kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek yang meningkat 0,6 kali di Kuartal I 2022 menjadi meningkat 1,2 kali di Kuartal I 2023.
Dia menuturkan, meski perusahaan telah memperoleh laba positif di Kuartal I 2023, Angkasa Pura I diharapkan mampu mengembalikan ekuitas ke posisi semula sebelum pandemi atau bahkan lebih.
Baca juga: Angkasa Pura I Jadi Operator Bandara Kediri Selama 30 Tahun
Selain itu, Angkasa Pura I juga masih perlu berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan kewajiban yang perlu dipenuhi secara bertahap ke depannya.
"Hasil positif di tiga bulan pertama tahun ini memberikan momentum dan keyakinan untuk semakin gigih ke depannya. Kami menjadi paham bagaimana memaksimalkan kekuatan internal dan mengadaptasi perubahan. Karena itu, kami yakin bahwa rebound to win mampu mendorong Angkasa Pura I bangkit lebih cepat dari tantangan pandemi dan bisnis," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.