Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura I Jadi Operator Bandara Kediri Selama 30 Tahun

Kompas.com - 13/04/2023, 08:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) bakal menjadi operator Bandara Kediri di Jawa Timur selama 30 tahun.

Bandara Kediri ini merupakan kerja sama perusahaan dengan PT Gudang Garam Tbk yang kemudian membentuk perusahaan sebagai badan usaha pelaksana (BUP) yakni PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI). 

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, dalam kerja sama ini pihaknya hanya bertanggungjawab untuk mengelola Bandara Kediri.

Sementara belanja modal (capital expenditure/capex), 100 persen ditanggung oleh Gudang Garam, termasuk biaya untuk pembebasan lahan, pembangunan terminal, hingga sisi air side dan land side.

Baca juga: Dapat Restu Pemerintah, Angkasa Pura I Jadi Operator Bandara Kediri

"Enggak ada capex keluar, kita hanya sebagai operator. (Sampai) 30 tahun," ujarnya setelah acara buka bersama di Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Adapun dalam pembagian profit dalam kerja sama ini, dia mengungkapkan, terdapat mekanisme management fee, revenue sharing, dan sebagainya.

Dia bilang, pengoperasian Bandara Kediri ini untuk memperkuat kapasitas bandara di Jawa Timur. Pasalnya, pada sebelum pandemi Covid-19 saja, kapasitas Bandara Juanda Surabaya sudah mencapai 20 juta orang.

"Dan tren ke depan, kebutuhan bandara di wilayah Jawa Timur kan perlu ditingkatkan, opsinya adalah Kediri," kata dia.

Selain itu, Bandara Kediri ini dapat berfungsi untuk mengakomodir pertumbuhan bisnis kargo yang cukup besar dari Jawa Timur.

"Jadi saya kira ini hal yang positif untuk memperkuat Juanda Surabaya," ucapnya.

Baca juga: Luhut Berharap Bandara Kediri Rampung Tepat Waktu

Sebagai informasi, AP I mendapatkan restu pemerintah melalui Kementerian BUMN dan induk usaha yakni PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney untuk mengoperasikan Bandara Kediri.

Bandara Kediri merupakan kolaborasi AP I dengan PT SDHI sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diteken PT SDHI dan Kementerian Perhubungan pada 7 September 2022 yang kemudian disahkan melalui penandatanganan Kerja Sama Operasi (KSO) Bandara Kediri oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dan Direktur Utama PT SDHI Istata Taswin Siddharta. Dengan KSO, kedua perusahaan resmi mengelola dan mengoperasikan bandara tersebut. 

Masing-masing perusahaan memiliki peran dan tanggung jawab yang telah disepakati bersama. AP I memiliki peran untuk mengoperasikan bandara, sedangkan PT SDHI selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) sekaligus pemilik aset berperan untuk mengelola Bandara Kediri. 

Diharapkan, Bandara Kediri dapat mencapai seluruh target yang telah direncanakan sebelumnya, baik dari sisi penyelesaian pembangunan dan rencana pengoperasian bandara.

Baca juga: Resmikan Pembangunan Bandara Kediri, Luhut: Dari Desainnya First Class

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com