Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Pembangunan Bandara Kediri, Luhut: Dari Desainnya "First Class"

Kompas.com - 15/04/2020, 21:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Pelaksana tugas sementara Menteri Perhubungan, Luhut B. Pandjaitan meresmikan secara virtual Pencanangan Pembangunan Bandar Udara Internasional Kediri di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Pembangunan Bandara Baru Kediri ini menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Dua tahun yang lalu proyek ini direncanakan dan berjalan cukup panjang, ini adalah hal yang bersejarah untuk Indonesia, untuk pertama kalinya pembangunan bandara yang disponsori oleh swasta," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Fakta Bandara Kediri, Dibangun Perusahaan Rokok, Pernah Ditolak Jokowi

Skema KPBU Unsolicited sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 58 Tahun 2018. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT Gudang Garam Tbk untuk proyek bandara telah dilakukan pada 10 Maret 2020 lalu, dengan bentuk kerja sama Build Operate Transfer (BOT) dalam kurun waktu sesuai perjanjian konsesi.

Bandara Internasional Kediri ditargetkan mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun di awal pengoperasiannya. Kemudian akan terus meningkat hingga 10 juta orang per tahun di tahap ultimate.

Bandara tersebut juga akan dilengkapi landas pacu sepanjang 3.300 meter, sehingga dapat melayani pesawat badan lebar kelas 4E untuk rute penerbangan domestik dan internasional.

Nantinya Bandara Kediri ini akan melayani keperluan ibadah haji dan umrah, hingga memudahkan keberangkatan jemaah haji dari beberapa daerah di wilayah Selatan, Jawa Timur.

“Dengan jumlah penduduk di Provinsi Jawa Timur kurang lebih 40 juta orang, Bandara Baru Kediri ini sangat berpengaruh sekali, terlebih lagi bandara ini akan berstatus internasional juga, akan dapat membantu koordinir haji untuk daerah Selatan Jawa Timur. Menurut saya Bandara Baru Kediri ini sangat paten, dari desainnya first class,” ujarnya.

Sementara jtu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan pembangunan Bandara Internasional Kediri, akan berpengaruh pada kesetaraan kemajuan pembangunan bagi masyarakat serta memajukan konektivitas. Melalui bandara udara akan membuka sektor agro dan maritim wilayah Selatan, Jawa Timur.

Baca juga: Bandara Kediri Didanai 100 Persen Gudang Garam, Pemerintah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com