BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Bersinergi dengan RSUD Bali Mandara, Sido Muncul Kenalkan Obat Herbal ke Turis Asing

Kompas.com - 16/06/2023, 11:25 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui Sido Muncul Natural bersinergi dengan Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara (RSBM) untuk memperkenalkan obat herbal ke turis asing yang berada di Pulau Dewata.

Kerja sama itu ditandai dengan pelaksanaan seminar bertema "Integrasi Pelayanan Kesehatan dengan Herbal Tradisional dan Modern" di RSUD Bali Mandara, Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (15/6/2023).

Pada kesempatan tersebut, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat bersama Direktur RSUD Bali Mandara I Ketut Suarjaya juga meresmikan Kios Sehat Sido Muncul Natural di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tersebut.

Irwan mengatakan, seminar tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman sekaligus memberi edukasi terkait integrasi antara pengobatan tradisional dengan konvensional dalam dunia kesehatan.

Selain itu, pihaknya juga ingin mengajak Gotra Pangusada–organisasi pengobatan tradisional di Bali–untuk berbagi ilmu dan pengalaman terkait pengolahan pascapanen tanaman obat.

"Kami juga bersama-sama saling berbagi dengan Gotra Pangusada supaya sinergi pengobatan obat alam Indonesia jamu bisa menjadi pilihan, dan Bali menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan obat-obatan herbal kepada Warga Negara Asing (WNA)," kata Irwan.

Ia mengatakan, melalui kerja sama tersebut, baik dengan RSUD Bali Mandara maupun dengan Gotra Pangusada Bali, pihaknya dapat mengembangkan produk herbal lebih berbasis ilmiah.

Dengan demikian, obat-obatan tanaman herbal dari Indonesia bisa lebih maju dan membuka pasar dunia lebih luas ke depan.

"Karena semua yang tradisional itu baik, tapi kalau dijelaskan secara ilmiah itu akan meyakinkan masyarakat yang sekarang lebih modern dan informasinya juga banyak," imbuh dia.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (tengah) bersama Direktur RSUD Bali Mandara I Ketut Suarjaya, saat menjadi narasumber dalam seminar dengan tema Integrasi Pelayanan Kesehatan dengan Herbal Tradisional dan Modern di RSUD Bali Mandara, Denpasar, Bali, Kamis (15/6/2023)KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (tengah) bersama Direktur RSUD Bali Mandara I Ketut Suarjaya, saat menjadi narasumber dalam seminar dengan tema Integrasi Pelayanan Kesehatan dengan Herbal Tradisional dan Modern di RSUD Bali Mandara, Denpasar, Bali, Kamis (15/6/2023)

Pada kesempatan sama, I Ketut Suarjaya mengatakan bahwa minat pasien untuk mendapatkan layanan pengobatan tradisional cukup tinggi.

Ia mencatat, rata-rata pasien yang memilih mendapat layanan pengobatan tradisional di RSBM mencapai 100-150 orang setiap bulan.

Untuk diketahui, Pemprov Bali sendiri telah mengakui pelayanan kesehatan melalui pengobatan tradisional.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kesehatan.

"Selama ini, pengobatan tradisional sangat efektif sembuhkan pasien. Contoh, kasus stroke. Selain diobati oleh dokter, (kasus ini) juga (ditangani) dengan pengobatan herbal, seperti penurun tekanan darah," katanya.

Sido Muncul, sambung Suarjaya, sudah berpengalaman dan dikenal masyarakat luas.
“Tinggal nanti pasien menyesuaikan indikasi penyakitnya dengan obat herbal dari Sido Muncul," tuturnya.

Adapun jenis layanan kesehatan berbasis pengobatan tradisional yang disediakan RSUD Bali Mandara di antaranya adalah akupresur, akupuntur, dan hipnoterapi.

"Ini adalah pilihan dan pengobatan tradisional sudah diintegrasikan dengan pengobatan yang ada di RSBM sehingga semakin menguatkan pelayanan kesehatan yang sudah ada dan dilakukan sesuai standar ilmiah," kata Suarjaya.

Direktur Rumah Sakit Ari Canti Oka Dharmawan yang menjadi salah satu peserta seminar mengaku, pihaknya sangat menyambut positif kerja sama yang akan dijalin dengan Sido Muncul. Apalagi, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membuka layanan pengobatan tradisional.

"Kalau dari seminar ini sangat bagus, kita mulai masuk untuk mendampingi pasien untuk memperoleh kondisi penyembuhan hasil kolaborasi antara medis konvensional dengan pemahaman leluhur kita dalam proses penyehatan atau penyembuhan," kata dia.

Untuk diketahui, seminar yang diikuti oleh para praktisi kesehatan itu telah dilaksanakan Sido Muncul Natural untuk kedua kalinya. Sebelumnya, seminar serupa dilaksanakan di di RSUD Bung Karno Solo.


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com