Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mela Yunita
Peneliti

Direktur Eksekutif Pusat Riset Sosial dan Ekonomi Indonesia (Presisi). Doktor Ilmu EKonomi Pertanian IPB (2022); Master Ilmu EKonomi IPB (2017) dan Sarjana Ekonomi FEB Unej (2015). Peneliti dan pengamat ekonomi dan sosial.

Meraba Sinyal Kebijakan The Fed

Kompas.com - 19/06/2023, 08:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Alih-alih merangsang ekonomi, suku bunga yang turun bisa jadi melemahkan imun ekonomi.

Bicara soal inflasi, sifat pergerakan harga di Indonesia sejatinya didorong oleh faktor musiman, seperti pada perayaan hari-hari besar tertentu.

Bila ditelaah lebih dalam, penurunan inflasi bulan Mei lalu tidak benar-benar terjadi menyeluruh pada berbagai indikator perhitungan inflasi.

Faktanya, penurunan tersebut disumbang hanya pada beberapa komponen pembentuk inflasi inti, terutama kelompok pakaian dan alas kaki.

Sementara itu, Inflasi pada kelompok volatile food bulan Mei 2023, meningkat dibandingkan dengan perkembangan bulan sebelumnya. Dengan demikian, utak-atik suku bunga ke stance yang dovish perlu dikoridori secara berhati-hati.

Inflasi yang belum benar-benar turun bisa memunculkan potensi cost of disinflation yang dipicu oleh pelemahan nilai tukar atau imported inflation.

Ke depan, ini akan membuat kebijakan moneter harus lebih ketat lagi dan pada gilirannya bisa mendegradasi pertumbuhan ekonomi yang sudah kian melambat.

Oleh sebab itu, menahan stance kebijakan suku bunga untuk sementara waktu adalah pilihan yang paling aman bagi BI.

Sembari memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi mulai membaik, sambil menjaga stabilitas harga, serta tetap membuat wacana kebijakan bilamana The Fed benar-benar menaikkan suku bunga mereka seperti yang telah ditandaskan sebelumnya.

BI juga harusnya bisa mengambil tindakan kolaboratif melalui sinergitas dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan mitra strategis lainnya dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

Terutama dalam mengendalikan kelompok administred prices dan volatile food yang sangat berisiko mengalami lonjakan pada Hari Raya Idul Adha bulan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com