Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Erick Thohir ke Pertamina: Harus Berani Bersaing dengan Perusahaan Global

Kompas.com - 21/06/2023, 21:15 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi capaian PT Pertamina (Persero) sepanjang 2022 yang mencetak kinerja terbaik sepanjang sejarah. Namun, ia mengingatkan perseroan untuk tidak berpuas diri.

Erick meminta Pertamina untuk berani bersaing dengan perusahaan energi global untuk memperkuat bisnisnya. "Jangan berpuas diri, harus berani benchmarking dengan perusahaan energi global lainnya," ujar Erick dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).

Seperti diketahui, Pertamina berhasil membukukan pencapaian pendapatan mencapai 84,89 miliar dollar AS di sepanjang 2022. Angka tersebut setara Rp 1.262 triliun atau naik hingga 48 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 57,5 miliar dollar AS.

Baca juga: Beli Hewan Kurban Bisa Via BSI Mobile, Ini Caranya

Sementara, laba bersih juga tertinggi dalam sepanjang berdirinya Pertamina. Perseroan membukukan laba bersih 3,81 miliar dollar AS atau Rp 56,6 triliun, naik 86 persen dibanding tahun 2021 sebesar 2,05 miliar dollar AS atau Rp 29,3 triliun.

Ke depan, kata Erick, seiring peningkatan kinerja keuangan, Pertamina perlu memperkuat standarisasi efisiensi dan operasional perusahaan untuk memperkuat bisnisnya.

Menurut Erick, pendapatan dan profit yang sudah baik harus juga diikuti oleh standarisasi perusahaan yang setara dengan perusahaan global.

Salah satunya melalui implementasi budaya amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (AKHLAK) sebagai karakter yang menguatkan kinerja pekerja Pertamina secara berkelanjutan.

Baca juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Fresh Graduate Bisa Daftar

Erick menambahkan bahwa Pertamina dan BUMN lainnya secara konsolidasi telah berkontribusi memberikan dividen sebesar Rp 80,2 triliun kepada masyarakat Indonesia.

Adapun dividen tersebut berasal dari laba sebesar Rp 303,7 triliun dan merupakan kontribusi terbesar sepanjang sejarah.

"Tantangan ke depan tentu kita harus punya target yang sama sehingga kontribusi kita ke negara dapat meningkat. Kemudian, dividen tersebut dapat digunakan oleh pemerintah dalam berbagai program-program pro rakyat seperti bantuan sosial, sekolah gratis, dan lain-lain," kata Erick.

Baca juga: Sido Muncul Berikan Bantuan Senilai Rp 135 Juta kepada Anak Penderita Stunting, Irwan Hidayat: Wujud Dukungan untuk Pemerintah

Senada dengan hal itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina akan menjadikan momentum saat ini untuk bekerja lebih agresif.

"Kami yakin bahwa Pertamina sudah on the right track. Kami akan lanjutkan dengan speed yang lebih tinggi lagi dan merata di seluruh pekerja Pertamina di seluruh Indonesia," ujar Nicke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com