BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Sido Muncul Berikan Bantuan Senilai Rp 135 Juta kepada Anak Penderita Stunting, Irwan Hidayat: Wujud Dukungan untuk Pemerintah

Kompas.com - 21/06/2023, 19:55 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan bantuan senilai Rp 135 juta kepada 13 anak di Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), yang menderita tengkes atau stunting.

Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Sekretaris Camat Cilandak Dimas Prayudi di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Irwan mengatakan, dana bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang mengalami stunting.

Adapun dana tersebut pun akan dimanfaatkan untuk membeli sejumlah kebutuhan, seperti vitamin, susu, konsumsi pendamping, paket makan tiga kali sehari, dan uang transportasi untuk ke rumah sakit.

“Masing-masing anak itu kami beri lebih dari Rp 1 juta. Ini akan kami lakukan selama 7 bulan ke depan, dari Juni sampai Desember 2023. Ini adalah bantuan ketiga yang kami berikan sepanjang tahun ini,” ujar Irwan.

Irwan menambahkan, bantuan kepada anak stunting merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

Baca juga: Bersinergi dengan RSUD Bali Mandara, Sido Muncul Kenalkan Obat Herbal ke Turis Asing

Selain itu, bantuan tersebut juga merupakan bentuk dukungan Sido Muncul terhadap pemerintah yang tengah berupaya untuk menurunkan angka stunting nasional.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk bisa menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia.

Meski angka stunting di Tanah air mengalami penurunan, yakni dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 24,1 pada 2022, Jokowi menargetkan penurunan hingga 14 persen pada 2024.

“Bantuan ini merupakan bentuk dukungan kami untuk mempercepat penurunan angka penderita stunting di Indonesia. Sebelumnya, kami sudah memberikan bantuan (serupa) di sejumlah daerah, seperti Bali, Solo, dan Tangerang. Kami harap, angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” kata Irwan.

Pengaruhi masa depan bangsa

Selain baik dari segi kesehatan, Irwan menjelaskan bahwa penurunan angka stunting dapat berpengaruh besar pada peningkatan ekonomi Indonesia di masa depan.\

Irwan saat berinteraksi dengan orangtua anak penerima bantuan stunting.Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Irwan saat berinteraksi dengan orangtua anak penerima bantuan stunting.

Untuk diketahui, anak penderita stunting cenderung memiliki masalah pada pemusatan perhatian, ingatan, dan proses pembelajaran.

Kurangnya asupan gizi menyebabkan kerja otak menjadi terhambat sehingga membuat kemampuan anak penderita stunting menjadi lambat.

“Kalau anak-anak Indonesia terbebas dari stunting, ini kan bisa berpengaruh pada kualitas prestasi mereka. Makanya, stunting perlu kita atasi agar masa depan bangsa kita itu baik karena diisi dengan anak-anak yang punya intelegensi tinggi,” katanya.

Baca juga: Kembalikan Senyum Anak, Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Pada kesempatan tersebut, Irwan pun tak lupa untuk berterima kasih kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam pemberian bantuan, mulai dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cipete Selatan, Kelurahan Cipete Selatan, hingga Kecamatan Cilandak.

Selain terlibat pemberian, semua pihak tersebut juga telah membantu Sido Muncul dalam mendata sejumlah anak yang menderita stunting sehingga berhak mendapatkan bantuan.

“Kami berterima kasih kepada mereka semua. Ini belum berakhir. Pasalnya, kami akan memantau perkembangan ke-13 anak tersebut. Nah, baik puskesmas maupun kelurahan nanti akan mendata itu. Semoga nanti di akhir tahun anak-anak tersebut sudah mengalami perkembangan. Bahkan, terbebas dari stunting,” tutur Irwan.

Sementara itu, Dimas mengatakan, angka stunting di Jaksel kurang lebih mencapai 605 orang. Adapun 58 di antaranya berasal dari Kecamatan Cilandak.

"Kemarin, ada 61 (di Kecamatan Cilandak), tapi turun menjadi 58. Nah, di Kelurahan Cipete Selatan ini ada 13 anak yang stunting. Angka kemiskinan di Cilandak sendiri tadinya mencapai lebih dari 1.300 keluarga. Namun, angka tersebut menurun menjadi sekitar 600 keluarga. Ini jelas kabar penting karena berpengaruh pada terjadinya stunting,” ujar Dimas.

Apresiasi penerima bantuan

Bantuan yang diberikan Sido Muncul kepada anak penderita stunting di kawasan Cipete Selatan mendapat apresiasi besar dari sejumlah pihak. Utamanya, dari orangtua anak.

Irwan saat berbincang dengan salah satu orangtua anak penderita stunting.Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Irwan saat berbincang dengan salah satu orangtua anak penderita stunting.

Salah satu penerima bantuan, Atika, mengaku sangat berterima kasih kepada Sido Muncul. Bantuan tersebut diharapkan dapat membuat anaknya untuk mendapatkan asupan gizi yang lebih baik.

“Terima kasih Sido Muncul sudah membantu anak saya yang mengalami stunting. Dengan bantuan ini, semoga anak saya bisa mendapat asupan dan vitamin yang ia butuhkan agar pertumbuhannya bisa lancar,” kata Atika.

Baca juga: Direktur Sido Muncul Raih ASEAN Outstanding Entrepreneur Lifetime Achievement Award

Senada dengan Atika, salah satu penerima bantuan lain, Tati, juga mengapresiasi langkah Sido Muncul.

Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi anaknya untuk bisa lepas dari masalah stunting.

“Bantuan dari Sido Muncul jelas bermakna besar. Sebab, belum lama ini kan ada pandemi Covid-19. Itu sangat mengguncang kondisi finansial kami. Makanya, kami selaku orangtua merasa sangat terbantu dengan upaya yang telah dilakukan oleh Sido Muncul, terutama dari segi perbaikan gizi,” terang Tati.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com