Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Justru Menguat

Kompas.com - 27/06/2023, 17:35 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (27/6/2023). Hal ini berbeda dengan Mata Uang Garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.661,87 atau turun 2,7 poin (0,04 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.664,66.

Terdapat 260 saham yang hijau, 270 saham merah, dan 215 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8 triliun dengan volume 16,5 miliar saham.

Baca juga: Aksi Jual Saham-saham Teknologi, Wall Street Ditutup Merah

Top losers yang menekan IHSG yaitu, Bukit Asam (PTBA) yang anjlok 14,9 persen (470 poin) pada level Rp 2.680 per saham. Kemudian, AKR Corporindo (AKRA) turun 4,7 persen (70 poin) di posisi Rp 1.420 per saham. Sementara itu Matahari Department Store (LPPF) berada di posisi Rp 3.380 per saham atau melemah 2,5 persen (90 poin).

Top gainers antara lain, MD Picture (FILM) yang melonjak 9 persen di posisi Rp 3.360 per saham. Kemudian Ultra Jaya Milk Industri (ULTJ) di level Rp 1.995 per saham atau naik 4,8 persen (22 poin). Sementara itu, Japfa Comfeed (JPFA) berada di posisi Rp 1.340 per saham atau naik 3,08 persen (40 poin).

Sementara itu, bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Hang Seng Hongkong 1,8 persen (354 poin) di level 19.148,13, Shanghai Komposit pada posisi 3.189,44 atau naik 1,23 persen (38,8 poin), dan Strait Times pada level 3.205,35 naik 0,49 persen (15,6 poin). Sementar itu, Nikkei melemah 0,49 persen (160,5 poin) pada posisi 32.538,3.

Baca juga: MUFG Ambil Alih Saham Mandala Finance Senilai Rp 7,04 Triliun

Sedangkan bursa Eropa bergerak di zona hijau di awal perdagangan, dengan kenaikan FTSE sebesar 0,01 persen (1,04 poin) pada level 7.452,54. Sementara itu, GDAXI yang turun 9,3 poin (0,06 persen) pada posisi 15.803,2.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup menguat. Pada pukul 14.59 WIB, rupiah berada di level Rp 14.993 per dollar AS atau menguat 28 poin (0,19 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.012 per dollar AS.

Baca juga: Hati-hati, 12 Saham Ini Berpotensi Melorot ke Level Rp 1

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com