Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dato Sri Tahir Suntik Modal Rp 3 Triliun ke Bank Mayapada

Kompas.com - 27/06/2023, 17:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) baru saja mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 3 triliun dari pemegang saham pengendali.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, modal kepada Bank Mayapada diberikan langsung dari Pemegang Saham Pengendali (PSP) yakni Dato Sri Tahir.

"Suntikan modal sebesar ini tentu akan memperkuat kinerja perusahaan. Ini merupakan hal yang positif untuk perusahaan dan sudah diinformasikan ke OJK," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (27/6/2023).

Sepanjang 2022 bank dengan kode emiten MAYA ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 25,99 miliar.

Baca juga: Bank Mayapada Angkat Miranda Goeltom Jadi Wakil Komisaris Utama

Sementara, hingga kuartal I-2023, Bank Mayapada telah membukukan laba bersih senilai Rp 35,51 miliar.

Sebelumnya, Dato Sri Tahir mengungkapkan suntikan modal yang dilakukannya merupakan komitmen kuat untuk membesarkan bank tersebut.

”Saya punya komitmen kuat membesarkan Bank Mayapada, maka saya akan terus menyetor modal sesuai dengan kebutuhan bank yang terus berkembang,” ujar Tahir.

Baca juga: Bos Mayapada Dato Sri Tahir Lunasi Tunggakan Iuran Rp 2 Miliar Peserta JKN-KIS di Bandung

Perseroan mengincar laba bersih pada 2023 sebesar Rp 236 miliar. Dengan suntikan modal yang dilakukan pada Juni 2023 tersebut maka rasio kecukupan modal (CAR) perseroan berada di atas 15 persen.

Sementara, total aset perseroan per Maret 2023 tercatat mencapai Rp 142 triliun atau tumbuh 16,8 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Adapun sisi penyaluran kredit juga meningkat 3,42 persen menjadi Rp 94,31 triliun. 

Sementara dari sisi liabilitas, Bank Mayapada menghimpun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 122 triliun, atau meningkat dari tahun 2022 yang sebesar Rp 114,8 triliun.

Baca juga: RI Dibanjiri Produk Tekstil China, Pemerintah Sinyalir Ada Penyimpangan di PLB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com