Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merdeka Battery Materials Rombak Susunan Direksi

Kompas.com - 30/06/2023, 18:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (30/6/2023). RUPST tersebut menyetujui laporan kinerja tahunan, serta merombak jajaran direksi perseroan.

“RUPST tahun buku 2022 ini menyetujui sejumlah keputusan strategis, di antaranya pengangkatan Andrew Phillip Starkey sebagai Direktur Perseroan dan persetujuan Laporan Tahunan beserta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku 2022,” kata Presiden Direktur MBMA, Devin Ridwan dalam siaran pers.

Devin mengatakan, pengangkatan Andrew dilakukan untuk memperkuat struktur manajemen dalam mengelola bisnis MBMA yang semakin besar.

Baca juga: Indonesia Tidak Mau Diatur IMF, Hilirisasi Harga Mati

Melalui konsolidasi pada struktur manajemen serta didukung oleh rekam jejak Andrew di sektor investasi dan pertambangan, diharapkan akan semakin memudahkan gerak MBMA dalam memaksimalkan peluang di masa mendatang demi peningkatan kinerja Perseroan.

Andrew telah bergabung di Grup Merdeka sejak tahun 2022. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Managing Director di Macquarie Group, Vice President di Goldman Sachs dan Executive Director di Presidio Capital. Ia juga turut mendirikan Pierfront Capital dan menjabat sebagai Managing Director dari tahun 2016 hingga 2022.

Dengan demikian, komposisi Direksi MBMA setelah RUPST:

  • Presiden Direktur : Devin Ridwan
  • Wakil Presiden Direktur : Jason Laurence Greive
  • Direktur : Titien Supeno
  • Direktur : Andrew Phillip Starkey

RUPST juga melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO) sampai dengan akhir Mei 2023. Adapun realisasi dana IPO sampai dengan akhir Mei 2023 telah mencapai 53 persen dari hasil bersih dana IPO MBMA.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan ORI023 Tenor 3 Tahun dan 6 Tahun, Berapa Tingkat Kuponnya?

Dana tersebut digunakan untuk pembayaran lebih awal seluruh pokok utang kepada PT Merdeka Copper Gold Tbk dan ING Bank N.V., cabang Singapura masing-masing sebesar 225 juta dollar AS, dan 75 juta dollar AS, atau setara dengan Rp 4,46 triliun.

Dana IPO lainnya digunakan untuk modal kerja Perseroan seperti biaya karyawan, biaya jasa profesional dan biaya keuangan, dan membiayai modal kerja PT Zhao Hui Nickel (ZHN) (entitas anak Perseroan), seperti pembelian bahan baku utama, bahan baku pembantu, biaya listrik, serta biaya karyawan.

Para pemegang saham MBMA melalui RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2022 yang mayoritas dialokasikan untuk memperkuat modal perusahaan. Pada tahun 2022, MBMA mencatat pendapatan sebesar 455,74 juta dollar AS, dengan laba tahun berjalan senilai 37,85 juta dollar AS. Per 31 Desember 2022, total aset perusahaan telah mencapai sebesar 2,42 miliar dollar AS.

Baca juga: Lewat Lelang, Tas Super Mini Terjual Hampir Rp 1 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com