Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41 Perjalanan Kereta Api Sempat Berhenti karena Gempa Bantul, KAI: Aman, Sudah Beroperasi Kembali

Kompas.com - 01/07/2023, 11:51 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan seluruh perjalanan kereta api aman pasca terjadinya gempa bumi berskala 6,4 skala richter di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pada saat terjadinya gempa, 41 kereta api (KA) sempat diberhentikan guna memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tidak ada kendala.

Setelah KAI melakukan pemeriksaan dan memastikan jalur aman, maka puluhan kereta api yang sempat mengalami berhenti luar biasa (BLB) bisa kembali melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Simak Kriteria Masyarakat yang Diutamakan Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis

Seperti pada Daop 6 Yogyakarta yang tepat pada pukul 20.40 WIB seluruh kereta api beroperasi kembali dengan normal.

“KAI menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat,” ujar Joni dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/7/2023).

Adapun daftar 41 kereta api yang sempat diberhentikan saat gempa, sebagai berikut:

Daop 6 Yogyakarta:

1. KA 240 Pasundan
2. KA 237 Kahuripan
3. KA 118 Wijaya Kusuma
4. KA 234 Matarmaja
5. KA 578 Bandara
6. KA 217 Jayakarta
7. KA 87 Senja Utama Slo
8. KA 124 Bangunkarta
9. KA 93 Lodaya
10. KA 690F Commuterline
11. KA 55 Gajayana
12. KA 97 Sancaka

Daop 2 Bandung

1. KA 94 Lodaya
2. KA 122 Malabar
3. KA 255 Serayu
4. KA 66 Turangga

Baca juga: Mau Ikut Uji Coba LRT Jabodebek 12 Juli? Wajib Tahu 5 Hal Ini

Daop 3 Cirebon

1. KA 140 Senja Utama Yk
2. KA 282
3. KA 56 Gajayana
4. KA 15 Argo Muria
5. KA 235 Airlangga
6. KA 144 Ciremai
7. KA 28 Argo Cheribon
8. KA 150 Sawunggalih
9. KA 108 Jayabaya
10. KA 218 Jayakarta
11. KA 226f Menoreh
12. KA 233 Matarmaja

Daop 4 Semarang

1. KA 58 (Brawijaya)
2. KA 165 (Kamandaka)
3. KA 107 (Jayabaya)
4. KA 199f (Kaligung)
5. KA 129 (Gumarang)
6. KA 12 (Argo Sindoro)
7. PLB 8002 (Arjaponcol)
8. KA 236 (Airlangga)
9. KA 228 (Blora Jaya)
10. KA 111 (Brantas)
11. KA 2520
12. KA 112 (Brantas)
13. KA 125 (Harina)

Baca juga: Mulai Hari Ini, Beli Tiket MRT Tidak Bisa Lagi Gunakan Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com